India Jamin Biaya Produksi Tesla akan Lebih Murah daripada di China

NEW DELHI- Pemerintah India memberikan jaminan kepada Tesla untuk memperoleh biaya produksi yang lebih murah dibandingkan di China.

Menteri Transportasi iNDIA Nitin Gadkari menjamin hal itu jika Tesla berkomitmen mendirikan pabrik mobil listrik di India.

Mengutip dari Laman Investing, Gadkari berharap Tesla dapat memperkerjakan warga lokal untuk memproduksi mobil listrik secara keseluruhan, tidak hanya merakit saja.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Jika hal itu mampu diaplikasikan, maka Pemerintah India akan memberikan konsesi yang lebih tinggi kepada Tesla

“Pemerintah akan memastikan biaya produksi Tesla akan menjadi yang terendah di seluruh dunia, bahkan Cina, ketika mereka mulai memproduksi mobil mereka di India. Kami akan jamin itu,” ujar Nitin Gadkari.

Hal itu lantaran Pemerintah India ingin meningkatkan produksi kendaraan listrik (EV), baterai, dan komponen lainnya untuk memotong biaya impor dan menekan polusi dan emisi karbon.

Tantangan besar Pemerintah India adalah di Tesla itu sendiri, yang tak kunjung menanggapi komentar tentang rencana produksinya di India.

Terlebih India hanya bertanggung jawab atas 5.000 produksi dari 2,4 juta mobil listrik Tesla yang di jual di negaranya.

Mengutip dari Clean Technica, di sisi lain Tesla akan memproduksi sekitar 550.000 unit mobil listrik di China pada 2021.  

Selain itu Pemerintah India juga ingin Tesla terlibat dalam pemmembangun kereta hyperloop berkecepatan tinggi antara Delhi dan Mumbai. “Saya pikir itu adalah win-win solution bagi Tesla” ujat Gadkari