Industri

Indika Energy Bangun Panel Surya Berkapasitas 50 MW di Pelabuhan Sabang

  • Emiten energi PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) akan memasang panel surya photovoltaic (PV) berkapasitas 50 MW di Pelabuhan Sabang.
Industri
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Emiten energi PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) akan memasang panel surya photovoltaic (PV) berkapasitas 50 MW di Pelabuhan Sabang.

Sebagai informasi EMITS adalah perusahaan patungan antara INDY dan perusahaan India, Fourth Partner Energy. EMITS akan menjadi lini bisnis INDY dalam penggarapan energi baru dan terbarukan (EBT).

Wakil Direktur Utama dan Group CEO INDY Azis Armand mengatakan pembangunan panel surya ini mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT sebesar 23% pada 2025.

“Kami bangga dapat bekerja sama dan berkontribusi dalam mengembangkan EBT di Indonesia. Kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen Indika Energy Group dalam mendiversifikasi portofolio bisnis,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat, 13 Agustus 2021.

Untuk pembangunan ini EMITS telah menandatangani nota kesepahaman bersama Enertec Mitra Solusi (ENERTEC) dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) untuk kerja sama di bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia di Jakarta, disaksikan oleh Deputi Koordinator Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi, Basilio Dias Araujo.

Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai salah satu pengganti sumber energi listrik di Indonesia sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN) sebagai Program Prioritas Nasional

“Energi terbarukan melalui tenaga surya di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 207,8 GW namun yang telah dimanfaatkan baru sekitar 153,8 MW,” ujar Basilio.

Dirinya menyebut kerja sama bertujuan memajukan potensi kota Sabang sebagai kota niaga dan pelabuhan bebas melalui pengembangan infrastruktur tenaga listrik PV Rooftop dan diharapkan dapat menjadi terobosan di wilayah Aceh dan Sabang.

“Terutama untuk memenuhi listrik Kawasan Sabang dan Pelabuhan Bebas Sabang. Model kerja sama ini direncanakan akan diterapkan untuk pelabuhan-pelabuhan strategis lainnya di Indonesia,” tambah Basilio.

Kemitraan dan pengembangan usaha akan meliputi pemasangan Solar PV oleh EMITS dan ENERTEC pada bangunan maupun lahan yang telah dikelola BPKS.