Indika Energy Bikin Cucu Usaha Baru Persewaan Kendaraan Listrik
- KNA bergerak dalam bidang penyewaan dan perdagangan kendaraan listrik, serta pengoperasian instalasi penyediaan tenaga listrik
Korporasi
JAKARTA – PT Indika Energy Tbk (INDY) bersama anak usahanya PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) dan PT Indika Energy Infrastructure (IEI) mendirikan anak usaha baru bernama PT Kalista Nusa Armada (KNA) pada 11 Mei 2023.
Sekretaris Perusahaan INDY Adi Pramono mengatakan SMI mengendalikan sebanyak 99,99% saham KNA, dan saham sisanya dipegang IEI.
“Penyertaan saham SMI dan IEI dalam KNA merupakan kelanjutan langkah INDY secara grup untuk melakukan ekspansi usaha di sektor kendaraan listrik, khususnya di pasar business-to-business di Indonesia,” kata Adi dalam keterangan resmi, Selasa 16 Mei 2023.
Sebagai informasi, KNA bergerak dalam bidang penyewaan dan perdagangan kendaraan listrik, serta pengoperasian instalasi penyediaan tenaga listrik. KNA akan melakukan kegiatan usaha penyewaan kendaraan listrik roda dua, roda empat atau lebih, perdagangan sepeda motor baru, bekas, suku cadang dan aksesorinya, serta pengoperasian instalasi penyediaan tenaga listrik.
- Indonesia - Korea Selatan Bangun Pusat Layanan Kendaraan Listrik
- 3 Asteroid Seukuran Pesawat dan Bus Melesat 45.500 Km per Jam di Dekat Bumi
- Serangan Siber BSI, Pakar: Bayar Tebusan Tidak Jamin Apa-Apa
Secara konsolidasian, Indika Group mencatatkan pendapatan dari segmen bisnis hijau sebesar US$9,57 juta. Sementara segmen lainnya, yakni sumber daya energi menyumbang US$3,86 juta, jasa energi US$412,41 juta. Lalu dari logistic dan infrastruktur US$34,57 juta, mineral US$9,80 juta, dan ventura digital US$8,27 juta.
Pendapatan INDY naik 44,3% dari periode yang sama tahun lalu US$3 miliar. Dari pendapatan itu, Indika Energy membukukan laba bersih senilai US$510,7 juta atau setara dengan Rp7,69 triliun (kurs Rp15.074 per dolar Amerika Serikat).
Keuntungan perusahaan yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid ini terbang 706,8% dari periode yang sama tahun 2021 sebesar US$63,3 juta.