Indika Energy (INDY) Targetkan Pabrik Sepeda Motor Listrik Rampung November

JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) siap menargetkan pembangunan pabrik motor listrik segera rampung pada November 2022.

Head of Investor Relations INDY Ricardo Silaen menyampaikan, pabrik tersebut akan memproduksi sebanyak 100.000 unit sepeda motor listrik per tahun.

"Untuk pabrik sepeda motor listrik kami ditargetkan memproduksi sebanyak 100.000 unit per tahun," kata Ricardo di Jakarta pada Senin, 3 Oktober 2022.

• SWAT Masuk Imbas Digugat Pailit, Ini 136 Saham Dalam Pemantauan Khusus
• Sambut Era Kendaraan Listrik (Serial 4): Apa Keunggulan dan Kekurangan Kendaraan Listrik?
• Poundsterling Melemah Terhadap Dolar, Pemerintah Inggris Terus Awasi Pasar Keuangan

Ia menambahkan untuk tahap pertama akan dilakukan 1 shift atau sepertiga dari total kapasitas produksi.

Kemudian INDY juga akan melakukan teknik distribusi yang tersentralisasi dan membuat point of saled di beberapa titik.

"Sewaktu kami melakukan launching sepeda motor merek ALVA One di GIIAS 2022 sambutannya sangat positif dari para pecinta otomotif," tambah Ricardo.

Namun, Ricardo belum mau merinci berapa unit yang sudah masuk pembelian pre-order. Tapi ia menegaskan bahwa pembelian sangat menarik dan sesuai dengan target INDY.

Selain itu, Ricardo juga mengajak kepada para pecinta kendaraan listrik khususnya sepeda motor untuk bisa menjajal ALVA di beberapa experience center, salah satunya ada di SCBD, Jakarta.

"Selain di SCBD, segera akan kami luncurkan tempat uji coba yang lain di antaranya ada di Bintaro, Bali, dan Surabaya," kata Ricardo.

• BLT BBM Sudah Diberikan ke 20,65 Juta Keluarga, Tahap Kedua Siap Meluncur November 2022
• Tidak Bekerja Terus-Menerus, Ternyata Inilah yang Dilakukan Orang Sukses saat Akhir Pekan
• ICM Sediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Apartemen Kelolaan

Ricardo mengklaim bahwa kelebihan yang dimiliki oleh ALVA One adalah memiliki kecepatan maksimal hingga 90 Km per jam dan kapasitas baterai untuk jarak sejauh 70 Km dengan sekali isi saja,

Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan bahwa saat ini INDY tidak hanya ingin jualan motor saja, tapi juga membangun ekosistem kendaraan listrik

"Terus terang, kami bukan hanya jualan motor, tapi juga bangun ekosistem, melihat downstream, dan charging station," tambah Ricardo.

Ia menilai bahwa untuk saat ini infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia masih sangat rendah dan ia mengajak agar bersama-sama segera menerapkan sepeda motor listrik ini.