<p>Pekerja beraktivitas dengan latar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Indo Oil Perkasa Melantai di Bursa Hari Ini, IPO Tembus Rp40,5 Miliar

  • PT Indo Oil Perkasa Tbk (Persero) (OILS) menjadi perusahaan tercatat ke-31 tahun ini yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Dana IPO mencapai Rp40,5 miliar.
Korporasi
Daniel Deha

Daniel Deha

Author

JAKARTA - PT Indo Oil Perkasa Tbk (Persero) (OILS) menjadi perusahaan tercatat ke-31 tahun ini yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah melakukan penawaran saham umum perdana (IPO) pada 3 September, pada Senin, 6 September 2021, OILS pun melantai di BEI.

"Pada Senin, 6 September 2021, saham dan waran PT Indo Oil Perkasa Tbk (Persero) (OILS) resmi tercatat di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI). OILS merupakan perusahaan ke-31 yang tercatat di BEI pada tahun 2021," tulis BEI dalam keterbukaan informasi.

Pekan lalu, OLIS menawarkan harga per lembar saham sebesar Rp270 dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 454.000 lembar saham. Penawaran harga tersebut merupakan yang terendah sejak harga penawaran awal hingga Rp300 per saham.

Meski begitu, pada level harga Rp270 per saham, permintaan saham IPO mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 28 kali di penjatahan pooling.

Dari keterangan BEI, diketahui bahwa emiten berkode saham OILS ini melepas sebanyak 150 juta saham dengan nominal Rp100.

Dengan harga pelaksanaan itu, produsen dan eksportir minyak kelapa sawit ini meraup dana segar Rp40,5 miliar dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp122,58 miliar.

Perseroan menunjuk PT Bima Registra sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan PT Korea Investment & Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

Bersamaan dengan penerbitan saham perdana, OILS juga secara menerbitkan sebanyak 37,5 juta Waran Seri I atau sebesar 12,34% dari total jumlah saham.

Waran Seri I tersebut diberikan secara cuma-cuma alias gratis sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang tercatat dalam daftar pemegang saham di tanggal penjatahan. Dimana setiap pemegang 4 saham baru berhak memperoleh 1 Waran.

Adapun rasionya, setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran tersebut akan diperdagangkan di pasar reguler selama setahun, mulai 6 September 2021 sampai dengan 5 September 2022, dengan masa akhir di pasar tunai pada 6 September 2021.

OILS adalah produsen dan eksportir minyak kelapa yang berdiri pada tahun 2016 di Mojokerto, Jawa Timur, dan memproduksi minyak kopra (Crude Coconut Oil) beserta turunannya, yaitu minyak kelapa olahan (RBD Coconut Oil), serta bungkil kopra (copra meal). 

Produk-produk OILS telah dipasarkan ke Sri Langka, Malaysia dan Tiongkok, dan siap diluncurkan ke negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Pertumbuhan OILS begitu pesat sehingga pada tahun 2020 sudah mampu berada di urutan ke-7 eksportir minyak kopra di Indonesia dengan penjualan hampir mencapai Rp300 miliar atau naik 300% dalam tempo lima tahun.