logo
Emiten tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) / Istimewa
Korporasi

Indo Tambangraya Megah (ITMG) Gelontorkan Dana Rp3 Miliar Guna Pengeboran Tambang Akhir Tahun 2021

  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) gelontorkan dana lebih dari Rp3 miliar untuk pengeboran tambang selama periode Oktober - Desember 2021.

Korporasi

Merina

Merina

Author

JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menggelontorkan dana lebih dari Rp3 miliar untuk pengeboran tambang selama periode Oktober - Desember 2021.

Berdasarkan keterangan resmi perseroan,  pengeboran ini dilakukan melalui anak perusahaan ITMG yaitu PT. Indominco Mandiri, PT. Trubaindo Coal Mining, PT. Bharinto Ekatama dan PT. Jorong Barutama Greston.

Pada kegiatan pengeboran pertama, PT Trubaindo Coal Mining telah melakukan pengeboran di area Izin Usaha Pertambangan (IUP) Trubaindo  dengan nilai eksplorasi mencapai Rp2,54 miliar. 

 Adapun aktivitas pengujian dan pemilihan dilakukan pada 91 lubang bor dengan kedalaman 4,495 meter menggunakan sistem lubang terbuka (open hole) dan 1,202 meter inti (coring). Sekaligus pengambilan 374 sampel.

Sementara itu, PT Indomico Mandiri telah melakukan pengeboran di area  IUP Indomico dengan biaya sebesar Rp454,96 juta,

Aktivitas eksplorasi development dilakukan pada 17 lubang bor dengan kedalaman 1,917 meter untuk pengeboran lubang terbuka dan 164 meter untuk pengeboran inti.

Pada kegiatan pengeboran tersebut Indominco telah melakukan pengambilan sampel batu bara sebanyak 477 sampel serta geo-logging 16 lubang.

Dari hasil pengeboran pre-production, langkah selanjutnya perseroan akan melakukan pembaruan korelasi data lapisan dan perkiraan jumlah batu bara, guna melihat data cadangan batu bara sebelum penambangan.

Pasca dilakukannya pengeboran pre-production , perseroan akan dilakukan pengeboran development di area baru untuk menambah keyakinan cadangan batu bara dibandingkan dengan eksplorasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Sekedar informasi,  hingga triwulan III-2021 pendapatan  bersih ITMG naik 51,40% dari tahun sebelumnya sebesar US$871,88 juta menjadi US$1,32 miliar.