Emiten tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) / Istimewa
Korporasi

Indo Tambangraya Megah (ITMG) Pelajari Peluang Ekspor Batu Bara ke Eropa

  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengaku sedang memperlajari kemungkinan ekspor ke Eropa karena, perseroan mendapat pesanan batu bara dari konsumen negara tersebut.

Korporasi

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengaku sedang memperlajari kemungkinan ekspor ke Eropa karena, perseroan mendapat pesanan batu bara dari konsumen negara tersebut.

Direktur ITMG Jusnan Ruslan, belum merinci secara spesifik pesanan itu berasal dari negara mana. Maka pihaknya optimis produksi batu bara perseroan sesuai target hingga akhir tahun.

"Kami fokus customer di Asia, ada beberapa permintaan dari Eropa sudah datang ke kami, tapi dengan produksi saat ini kami lebih priority ke customer yang sudah kami maintain bertahun-tahun," kata Jusnan dalam Public Expose pada Kamis, 15 September 2022.

Berdasarkan data dari  ITMG, perseroan menargetkan, produksi batu bara pada 2022 bisa mencapai 17,5 juta hingga 18,8 juta ton. Dengan memiliki empat lokasi wilayah operasi tambang yaitu Indominco Mandiri, Trubaindo Coal Mining, Bharinto Ekatama, serta Jorong.

Pada semester I-2022, ITMG telah memproduksi batu bara sebanyak 7,7 juta ton. Volume penjualan tercapai sebanyak 8,1 juta ton, dengan penjualan terbesar ke China dengan 2,3 juta ton.

Disusul Indonesia dengan penjualan 1,8 juta ton, Jepang sebanyak 1,3 juta ton, Filipina sebesar 0,6 juta ton, Bangladesh sebanyak 0,5 juta ton dan negara-negara lain di Asia Timur, Tenggara, Selatan serta Oseania.

Perseroan akan terus melakukan ekplorasi tambang guna memastikan pertumbuhan organik atas cadangan batu bara. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama ITMG Mulianto mengatakan, perseroan fokus pada bisnis batu bara namun juga mulai masuk ke bisnis energi terbarukan. Komitmen bisnis EBT ini nampak, di mana perseroan telah membangun PLTS.