Pekerja melakukan bongkar muat semen dengan kapal angkut barang di dermaga pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Foto

Indocement (INTP) Proyeksikan Permintaan Semen Tumbuh 4-5 Persen Pada Tahun Depan

  • Permintaan semen diproyeksi masih prospektif tahun depan. Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Christian Kartawijaya memproyeksi permintaan

Foto

Ismail Pohan

Permintaan semen diproyeksi masih prospektif tahun depan. Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Christian Kartawijaya memproyeksi permintaan semen akan tumbuh 4%-5% tahun depan. Hal ini seiring dengan masih bergulirnya anggaran infrastruktur dan tumbuhnya perekonomian.

Selain itu, konsumsi semen kantong juga masih berjalan di masa pandemi. Untuk memaksimalkan penjualan, INTP akan menggenjot segmen digital, dengan mengubah cara-cara pemasaran yang semula konvensional ke arah digital campaign.

Per kuartal III-2021, penjualan semen INTP juga masih tumbuh positif. Konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan penjualan domestik dan ekspor sebesar 13,04 juta ton atau naik 6,9% secara year-on-year (yoy). INTP masih optimistis, target pertumbuhan penjualan sebesar 4%-4,5% tahun ini akan tercapai.

Secara rinci, volume penjualan domestik per kuartal III-2021 mencapai 12,7 juta ton atau naik 4,9% secara yoy. Sementara volume penjualan ekspor mencapai 333.000 ton atau melesat 288%. Tahun ini, ekspor klinker ditargetkan mencapai 400.000 ton atau naik 4 kali lipat. Di tahun depan, INTP berencana mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1,1 triliun hingga Rp 1,2 triliun. Adapun penyerapan capex tahun ini diperkirakan di kisaran Rp 900 miliar sampai Rp 1 triliun. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia