Indofood CBP dan PepsiCo Pecah Kongsi: Cheetos, Lays dan Doritos Bakal Hilang dari RI

JAKARTA – Produk makanan ringan seperti Cheetos, Lays dan Doritos akan berenti diproduksi mulai Agustus 2021. Hal ini disebabkan pecah kongsi yang terjadi antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PepsiCo Inc.

Sekretaris Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro mengatakan, perseroan telah membeli seluruh kepemilikan saham Fritolay Netherlands Holding B.V (Fritolay) dalam PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) senilai Rp494 miliar pada 17 Februari 2021. Fritolay sendiri merupakan perusahaan afiliasi PepsiCo Inc.

“Kepemilikan saham perseroan dalam IFL menjadi bertambah dari semula 51 persen menjadi 99,99 persen dari total seluruh saham yang diterbitkan oleh IFL,” ujarnya melalui pengumuman bursa, Rabu 17 Februari 2021.

• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
• Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021

Sehubungan dengan transaksi tersebut, IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo. IFL juga harus menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk dengan merek milik PepsiCo dalam waktu 6 bulan sebagai masa transisi.

Sebaliknya, Fritolay, PepsiCo, dan/atau pihak afiliasi lainnya juga tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi.

Berdiri 30 Tahun

Melalui keterangan resmi, PepsiCo Inc mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menyetujui penjualan saham minoritasnya di IFL. Dengan begitu, PepsiCo Inc sah melepaskan diri dari perusahaan patungan (joint venture) yang telah dibangun selama 30 tahun bersama ICBP.

Manajemen PepsiCo Inc menyebut pihaknya beserta afiliasi sepakat untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan seperti Cheetos, Lays dan Doritos mulai Agustus 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Menurut PepsiCo Inc, pasar Indonesia merupakan bagian penting dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan minuman kemasan asal Amerika Serikat tersebut berharap bisa segera kembali memasarkan produknya di Tanah Air.

“Kami melihat Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat dan berharap dapat kembali lagi ke pasar Indonesia dengan produk kami seperti Lays, Doritos, dan Cheetos secepat mungkin,” tulis pengumuman tersebut.

Sebagai informasi, ICBP merupakan anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) milik konglomerat Anthoni Salim. Dia merupakan orang terkaya ke-4 di Indonesia versi Forbes 2020. Total kekayaan pria berusia 71 tahun ini ditaksir mencapai US$5,9 miliar atau Rp83,27 triliun. (SKO)