Indomobil (IMAS) Akuisisi 30 Persen Unit Bisnis Mercedes Benz AG di Indonesia

JAKARTA - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) lewat entitas usahanya Indomobil Group telah ditunjuk oleh Mercedes-Benz untuk menangani bisnis Mercedes-Benz di Indonesia, baik dari sisi produksi maupun distribusi, bersama dengan rekanan usahanya, Inchcape Motors Private Limited (lnchcape) yang merupakan perusahaan distribusi, retail dan layanan otomotif asal London.

Direktur IMAS Josef Utamin mengatakan mengatakan Mercedes-Benz AG, perseroan dan Inchcape telah menandatangani perjanjian jual beli unit bisnis produksi dan distribusi Mercedes-Benz AG di Indonesia. Lewat transaksi ini, Mercedes-Benz AG menjual 100% sahamnya di Indonesia yang akan dibeli oleh Inchcape sebesar 70% dan oleh IMAS sebesar 30%.

Saham yang dimaksud yakni kepemilikan Mercedes-Benz AG atas dua perusahaan di Indonesia, yakni distributor kendaraan Mercedes-Benz, Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) dan pengelola pabrik perakitan di Wanaherang, Mercedes-Benz Indonesia (MBIna). Dua perusahaan ini kepemilikannya mayoritas digenggam perusahaan Jerman, Daimler AG yang kini bernama Mercedes-Benz AG.

• Inilah 3 Waktu yang Tepat untuk Olahraga Saat Puasa Ramadan
• Cuan Menggiurkan, Lionsgate Pertimbangkan John Wick 5
• 2.000 Mumi Kepala Domba Jantan Ditemukan di Dekat Makam Ramses II

Sebagai tindak lanjut dari penunjukan tersebut, Mercedes-Benz bersama dengan Indomobil Group dan Inchcape selaku pemilik baru, akan memberikan perhatian untuk memastikan keberlangsungan dari bisnis ini dari segala aspek. Dan oleh karenanya kegiatan produksi di pabrik yang berlokasi di Wanaherang Bogor akan terus berlangsung dan tidak terganggu. 

“Untuk memastikan kelancaran proses, Mercedes-Benz akan mendirikan perusahaan dengan kepemilikan Mercedes-Benz 100% untuk mendukung dan memberi arahan kepada partner baru,” kata Josef dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat, 31 Maret 2023.

Inchcape sendiir bukan mitra baru bagi Indomobil, karena keduanya sudah bermitra dalam bisnis Jaguar Land Rover di Indonesia. Sementara kabar rencana penjualan unit bisnis Mercedes-Benz AG sudah lama muncul sejak tahun 2020 lalu.

Dalam transaksi ini tidak dijelaskan apakah jual beli juga mencakup bisnis mobil komersial Mercedes-Benz AG atau hanya mobil penumpang. 

Mercedes-Benz AG hanya menjelaskan salah satu alasan penjualan unit bisnis adalah optimisasi jaringan produksi global mereka. Asal tahu, sejak pandemi melanda di 2020 lalu ditambah perang Rusia-Ukraina, rantai produksi produsen otomotif global mulai terdisrupsi tak terkecuali Mercedes-Benz AG. Mereka sebelumnya juga menjual saham mereka di Rusia dan memutuskan hengkang dari negara tersebut.