Benarkah Varian Baru COVID-19 B.1.1529 Membuat Vaksin Tidak Efektif? Ini Penjelasannya
Gaya Hidup

Indonesia Harus Waspada! Malaysia Deteksi Kasus Pertama Omicron

  • Malaysia telah mendeteksi kasus pertama varian COVID-19 Omicron
Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Varian Omicron yang berasal dari Afrika Selatan akhir-akhir ini memang sering dibicarakan. Bahkan, kini Malaysia dikabarkan telah mendeteksi kasus pertama varian COVID-19 Omicron.

Seperti yang dilansir dari laman The Straits Times, Malaysia telah mendeteksi kasus pertama varian virus Omicron pada seorang mahasiswa asing yang baru dikarantina setelah tiba dari Afrika Selatan dua minggu lalu. 

Pihak berwenang juga telah menguji ulang sampel positif sebelumnya setelah WHO mengumumkan bahwa Omicron digolongkan sebagai Variant of Concern.

Selain itu, Menteri Khairy Jamaluddin menyebutkan ada wanita yang berusia 19 tahun yang tidak menunjukkan gejala dan telah mendapatkan vaksinasi dinyatakan positif COVID-19 pada saat tiba di Malaysia, melalui Singapura dan telah dikarantina selama 10 hari dan selesai pada 29 November 2021. Disebutkan juga bahwa lima orang lain yang berbagi kendaraan dengannya sebelum karantina telah dinyatakan negatif.

Setelah Malaysia mengetahui adanya Omicron, petugas terkait kembali melakukan tes genom pada semua kasus positif dari Bandara Internasional Kuala Lumpur antara 11 dan 28 November 2021. Malaysia kini telah melarang sementara masuknya turis dari delapan negara Afrika Selatan yang telah melaporkan adanya varian yang dianggap berisiko tinggi. 

Selain Malaysia, Singapura juga telah melaporkan dan mengonfirmasi ada dua kasus pasien yang terpapar varian Omicron. Kedua orang ini tiba di Singapura pada 1 Desember 2021 dari Johannesburg, Afrika Selatan, dan menaiki Singapore Airlines dengan penerbangan SQ 479. Kedua pasien tersebut diketahui telah mendapat vaksin COVID-19 dan menderita gejala seperti batuk dan tenggorokan yang gatal. 

Pada hari Jumat, Khairy juga telah mengatakan bahwa Malaysia akan segera memberlakukan pembatasan lebih lanjut, termasuk tes tambahan untuk pelancong yang divaksinasi dari Singapura, yang diizinkan memasuki Malaysia tanpa karantina.