Indonesia Jadi Anggota FATF, Inilah Dampaknya ke Industri Kripto
- FATF adalah forum internasional yang aktif dalam memerangi tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan pendanaan terorisme.
Fintech
JAKARTA - Indonesia secara resmi telah bergabung menjadi anggota teap ke-40 di Financial Action Task Forum (FATF). Hal tersebut rupanya memiliki dampak terhadap industri kripto di dalam negeri.
FATF adalah forum internasional yang aktif dalam memerangi tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan pendanaan terorisme. Status keanggotaan Indonesia diresmikan oleh FATF pada 27 Oktober lalu di Paris, Prancis.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa keanggotaan ini dapat meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia.
Jokowi berharap ini akan menjadi langkah awal menuju tata kelola rezim antipencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme yang lebih baik di Indonesia.
“Yang akhirnya akan berdampak pada meningkatnya confidence dan trust Indonesia di sisi bisnis dan iklim investasi,” ujar Jokowi dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 9 November 2023.
- Kuartal III-2023, Laba Bank Mega Syariah Turun 2 Persen jadi Rp191,21 Miliar
- CGV Velvet Lounge, Kolaborasi LINE Bank dan CGV Cinemas Indonesia
- McDonalds Indonesia Donasi Rp1,5 Miliar untuk Palestina
Chief Executive Officer (CEO) Tokocrypto Yudhono Rawis mengatakan, hal ini memiliki dampak positif bagi industri aset kripto di Indonesia, yang sering digunakan sebagai alat untuk tindak pidana pencucian uang dan/atau pendanaan terorisme.
Yudhono menyambut baik keanggotaan penuh Indonesia di FATF. Baginya, keanggotaan FATF adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan kepatuhan dalam industri kripto, yang akan mendorong pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia.
Menurut Yudho, kehadiran Indonesia sebagai anggota penuh FATF menciptakan lingkungan yang lebih aman, transparan, dan dapat dipercaya bagi para investor dan pelaku bisnis aset kripto.
Dengan adanya regulasi yang lebih ketat terkait pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme, diharapkan kepercayaan masyarakat dan investor terhadap pasar aset kripto di Indonesia akan semakin meningkat.
"Dengan adanya regulasi yang lebih ketat terkait pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme, diyakini bahwa kepercayaan masyarakat dan investor terhadap pasar aset kripto di Indonesia akan semakin meningkat," kata Yudho kepada TrenAsia, Kamis, 9 November 2023.
Perdagangan Aset Kripto
Yudho menjelaskan bahwa keanggotaan ini akan mendorong Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk kembali menegaskan langkah mitigasi risiko dan menyusun program kerja terkait perdagangan aset kripto.
Yudho berharap, dengan kerja sama antara pelaku industri, Bappebti, dan FATF, maka akan tercipta lingkungan yang lebih terjamin dan terpercaya bagi perdagangan aset kripto sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
- 7 Rekomedansi Drama dan Film di Viu yang Tayang November 2023
- Bisnis Bank Mayapada Milik Dato Sri Tahir di Luar Jawa Masih Rugi Rp1 Triliun
- Bank KB Bukopin Kantongi Laba Bersih Rp3,76 Triliun per Kuartal III-2023
Salah satu langkah penting yang telah diterapkan oleh Bappebti terkait dengan upaya pemberantasan pencucian uang ini di antaranya Travel Rule yang pertama kali diusung oleh FATF pada 2019.
Aturan ini memerlukan penyedia layanan aset kripto untuk melacak dan melaporkan informasi transaksi yang melibatkan pengguna mereka, bertujuan untuk memastikan transparansi dan mencegah penyalahgunaan aset kripto dalam tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.
Yudho menegaskan bahwa Tokocrypto akan selalu patuh dengan aturan yang ditetapkan oleh Bappebti dan FATF dalam rangka menjaga keamanan dan integritas pasar aset kripto.
Sebelumnya, Tokocrypto telah menerima penghargaan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas partisipasinya dalam pengukuran Financial Integrity Rolling on Money Laundering and Terrorism Financing (FIR on ML/TF) tahun 2022.