judi Inggris.jpg
Nasional

Indonesia Jadi Top Judi Global, Jokowi Geleng-Geleng Keluarkan Instruksi Ini

  • Perputarang uang judi online di Indonesia sebesar 190 triliun lebih besar dari anggaran modernisasi alutsista Indonesia, bahkan juga melampaui anggaran pembangunan nasional yang dialokasikan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Nasional
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Survei terbaru menunjukkan bahwa Indonesia jadi juara judi daring dengan jumlah pemain terbanyak di dunia.

Kenyataan ini membuat Presiden Joko Widodo geleng-geleng dan mengeluarkan imbauan khusus kepada masyarakat. 

Laporan dari DroneEmprit, tim peneliti yang menganalisis data dan konten dari media sosial terkait politik, pemilu, dan budaya, menyebutkan bahwa Indonesia jadi negara sarang penjudi daring dengan jumlah pemain sebanyak 201.122 orang. 

Sementara itu di posisi kedua ditempati oleh Kamboja dengan jumlah pemain mencapai 26.279.

Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat sekitar 157 juta transaksi judi daring di Indonesia selama periode 2017-2022, dengan nilai total perputaran uang mencapai Rp190 triliun. 

Angka ini menunjukkan betapa seriusnya masalah perjudian daring di Indonesia, yang telah meresahkan berbagai kalangan.

Jumlah 190 triliun menunjukkan betapa seriusnya masalah perjudian di tanah air. 

Angka ini tidak hanya lebih besar dari anggaran modernisasi alutsista Indonesia, tetapi juga melampaui anggaran pembangunan nasional yang dialokasikan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Fakta ini mencerminkan bahwa bahaya judi daring di Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat parah, dengan implikasi yang luas terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Perputaran uang sebesar Rp190 triliun menandakan perjudian telah menjadi industri ilegal yang sangat menggiurkan dan sulit dikendalikan.

Hal ini juga mengindikasikan adanya kebocoran ekonomi yang signifikan yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan nasional.

Untuk memerangi perjudian daring, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memutus akses atau melakukan takedown terhadap 60.582 konten terindikasi perjudian daring selama periode September 2023. 

Jokowi Sampai Geleng-Geleng

Melalui unggahan di akun instagram resminya Jokowi menyampaikan pemerintah telah memblokir lebih dari 2,1 juta situs perjudian daring. 

Jokowi juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memerangi aktivitas perjudian, baik yang dilakukan secara konvensional maupun melalui platform daring.

Jokowi menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk menghindari segala bentuk aktivitas perjudian, mengingat dampak negatif yang ditimbulkannya. 

Menurut Jokowi judi sangat banyak sisi negatifnya, diantaranya menyebabkan kehilangan harta benda, perpecahan rumah tangga, hingga tindak kekerasan yang berujung pada kematian

"Secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," ungkap Jokowi dalam unggahan akun resminya, dikutip Kamis 13 Juni 2024.

Ia menegaskan bahwa pertahanan terpenting dalam memerangi perjudian daring adalah kesadaran dan keteguhan diri setiap individu serta dukungan dari masyarakat luas.

Jokowi juga mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi, mengingatkan, dan melaporkan indikasi aktivitas perjudian daring kepada aparat penegak hukum. 

"Saya mengajak seluruh tokoh agama tokoh masyarakat, masyarakat luas untuk saling mengingatkan, saling mengawasi, dan juga melaporkan jika ada indikasi tindakan judi online."

Untuk lebih mengintensifkan upaya pemberantasan perjudian daring, Jokowi berjanji akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perjudian Daring.

"Satgas judi online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk," tambah Jokowi

Satgas ini akan diberi mandat khusus untuk menangani dan menindak tegas segala bentuk aktivitas perjudian daring yang meresahkan masyarakat.

Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi perjudian daring dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum, penyedia layanan internet, dan masyarakat internasional. 

Langkah ini diharapkan dapat menekan laju perkembangan perjudian daring ilegal yang semakin merajalela.