Ilustrasi Turnamen E-sports
Tekno

Indonesia Jadi Tuan Rumah E-sport World Championship Ke-14

  • Indonesia terpilih menjadi tuan rumah bagi ajang gelaran kejuaran E-sport dunia di tahun ini atau E-sport World Championship (WEC) 2022. Kejuaran itu rencananya akan diselenggarakan di bali pada tanggal 20-27 November 2022.

Tekno

Muhammad Farhan Syah

JAKARTA – Indonesia terpilih menjadi tuan rumah bagi ajang gelaran kejuaran E-sport dunia di tahun ini atau E-sport World Championship (WEC) 2022. Kejuaran itu rencananya akan diselenggarakan di Bali pada 20-27 November 2022.

Dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah bagi ajang kejuaran E-sport  dunia itu merupakan suatu pencapaian yang patut dibanggakan, hal itu menjadi bukti bahwa industri olahraga elektronik itu terus tumbuh dan mengalami perkembangan yang signifikan di tengah era-digitalitasi yang saat ini sedang masif terjadi.

Federasi E-sport s dunia atau The International E-sport s Federation (IESF) telah mengumumkan bahwa akan terdapat enam permainan atau game yang nantinya akan dipertandingkan dalam ajang gelaran kejuaraan WEC ke-14 itu.

Enam game tersebut di antaranya adalah CS:GO, Dota2, Tekken 7, eFootball Series, PUBG Mobile, dan Mobile Legends. 

Adapun game yang dimainkan melalui handphone seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile diketahui menjadi game yang pertama kali dipertandingkan pada ajang gelaran E-sport  dunia itu di tahun ini.

Game itu ikut dipertandingkan dalam gelaran WEC di tahun ini dikarenakan pertumbahannya yang meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Diharapkan dengan dimasukannya Mobile Legends dan PUBG Mobile dalam ajang kejuaraan tersebut dapat semakin meningkatkan daya minat masyarakat terhadap industri E-sport ke depannya.

Menanggapi hal itu, Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Sunarwibowo mengakui saat ini pihaknya telah menyiapkan skema pemilihan pada atlet yang nantinya akan turun berlaga di acara turnamen bergensi itu.

Bambang juga memastikan seluruh nomor yang dipertandingkan di ajang WEC itu nantinya akan diikuti oleh tim dari Indonesia.

IESF sendiri merupakan sebuah organisasi global berbasis di Korea Selatan yang memiliki misi untuk menjadikan olahraga elektronik itu dapat diakui sebagai olahraga yang resmidi taraf internasional.