Indonesia Kembali Terima 4,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca dan Moderna
- - Pemerintah Indonesia pada Jumat 19 November 2021 kembali menerima 4,8 juta dosis lagi vaksin COVID-19 untuk menambah ketersediaan vaksin dalam negeri.
Nasional
JAKARTA- Pemerintah Indonesia pada Jumat 19 November 2021 kembali menerima 4,8 juta dosis lagi vaksin COVID-19 untuk menambah ketersediaan vaksin dalam negeri. Dari jumlah itu 4.059.290 dosis adalah vaksin jadi Oxford-AstraZeneca dan 800.000 lainnya Moderna.
Dengan kedatangan tersebut, maka jumlah total vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca yang diterima Indonesia menjadi 41,5 juta dosis dengan merek dagang Vaxzevria dan KconecaVac untuk yang dibuat di China.
Vaksin yang merupakan hasil kerja sama AstraZeneca dan Universitas Oxford ini telah dikirimkan ke Indonesia melalui berbagai skema, termasuk skema kerja sama langsung kepada pemerintah, COVAX maupun donasi dari negara lain.
- Askrindo Jamin Asuransi Aset dan Pengangkutan Vaksin Covid-19 Biofarma
- Sah Jadi CEO OVO, Ini Profil Jaygan Fu Ponnudurai
- Tawarkan Reksa Dana Syariah Teknologi, BNP Paribas Gandeng Bank Commonwealth dan Stanchart
Sementara itu, 800.000 dosis vaksin Moderna adalah kedatangan vaksin tahap ke-125. Vaksin ini merupakan bentuk donasi dari Pemerintah Belanda kepada Indonesia.
Guna menjaga ketersediaan vaksin dan percepatan vaksinasi, berbagai upaya pengadaan vaksin COVID- 19 dilakukan pemerintah, baik melalui skema pembelian langsung maupun kerja sama antarnegara.
"Hingga saat ini, lebih dari 340 juta dosis vaksin telah berhasil kita datangkan melalui berbagai skema," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
"Semua upaya ini dilakukan pemerintah guna percepatan dan perluasan vaksinasi nasional. Setiap dukungan yang kita terima, memberikan kontribusi penting bagi ketersediaan vaksin yang akan melindungi bangsa Indonesia," imbuhnya.
Indonesia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Belanda atas donasi vaksin Moderna yang diterima hari ini. “Hal ini sekaligus menunjukkan eratnya hubungan kedua negara, termasuk dalam hal penanganan pandemi,” kata Menteri Johnny.
Jelang akhir tahun, Pemerintah Indonesia akan makin meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi, sehingga target yang telah dicanangkan bisa terpenuhi.
"Masih ada target vaksinasi 70 persen yang harus kita kejar hingga akhir tahun untuk mencapai kekebalan komunal yang merata. Ayo segerakan vaksinasi agar lebih banyak warga terlindungi," ujar Menkominfo.