Indonesia Runner Up Thomas dan Uber Cup 2024, Berapa Total Hadiahnya?
- Dapat diketahui bahwa Thomas dan Uber Cup sebenarnya tidak menawarkan hadiah uang tunai dengan nilai tertentu.
Olahraga
JAKARTA – Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia harus berpuas diri menjadi runner up Piala Thomas dan Uber Cup 2024 usai ditumbangkan China. Pertanyaanya, berapa total hadiah uang tunai yang diperoleh para kontigen Garuda dalam ajang itu?
Jika mengacu pada pernyataan resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF dari beberapa tahun yang lalu, dapat diketahui bahwa Thomas dan Uber Cup sebenarnya tidak menawarkan hadiah uang tunai dengan nilai tertentu.
Sesuai dengan kebijakan yang telah diterapkan, BWF tidak menyediakan hadiah uang tunai untuk beberapa kejuaraan, termasuk Thomas Cup, Uber Cup, Kejuaraan Dunia, Suhandinata Cup (Kejuaraan Dunia Beregu Junior), Eye Level Cup (Kejuaraan Dunia Individu Junior), dan Kejuaraan Dunia Senior.
- Sri Mulyani Sebut Perlu Triliunan Dolar AS untuk Atasi Perubahan Iklim
- Deretan Bisnis Mikael Jasin, Juara 1 World Barista Championship 2024 Asal Indonesia
- Rugi Terus, Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Ditutup
Kebijakan ini telah berlaku sejak pertama kali Thomas dan Uber Cup digelar pada tahun 1977. Meskipun tidak ada hadiah uang yang ditawarkan, keberhasilan para pemenang tetap menjadi sumber kebanggaan bagi diri mereka dan negara yang mereka wakili. Sebab, kompetisi ini juga menjadi tolok ukur dalam menilai peringkat pemain bulu tangkis terbaik di dunia.
Meskipun tidak mendapatkan hadiah uang dari BWF, pemerintah di berbagai negara memberikan apresiasi untuk prestasi atlet-atlet mereka. Di Indonesia, PBSI memberikan bonus kepada para pemenang kejuaraan bulu tangkis dunia.
Sebagai gambaran, pada gelaran terakhir pada tahun 2020, beberapa atlet Indonesia meraih gelar juara di Piala Thomas, meskipun absen di kategori Piala Uber. Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonathan Christie adalah beberapa di antaranya. PBSI memberikan bonus sebesar Rp10 miliar kepada para atlet tersebut.
Bonus tambahan senilai total Rp1,25 miliar juga diberikan oleh Djarum Foundation, sebagai lembaga pembinaan atlet, serta Rp5 miliar dari PT Bank Negara Indonesia Tbk atau Bank BNI selaku sponsor utama. Bonus terakhir diberikan oleh PT Sinarmas Sekuritas, yang memberikan Rekening Dana Nasabah dengan total Rp150 juta kepada para atlet.
Para atlet juga memiliki hak atas fee biaya transaksi selama satu tahun. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai bonus apa pun yang akan diberikan kepada para pemenang Thomas dan Uber Cup 2024.
Sebagaimana diketahui tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia meraih posisi runner-up dalam ajang Thomas dan Uber Cup 2024, yang diselenggarakan di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, pada hari Minggu 5, Mei 2024.
Final Thomas dan Uber Cup 2024 mempertemukan Indonesia dan China, dengan China berhasil meraih gelar ganda setelah mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0 dalam final Uber Cup dan 3-1 dalam final Thomas Cup 2024.
Meski gagal merebut juara, ajang Thomas dan Uber Cup 2024 merupakan pembelajaran sebelum tampil di Olimpiade Paris yang berlangsung pada 27 Juli hingga 5 Agustus 2024 mendatang.
Tim bulu tangkis Indonesia telah mengamankan tempat dengan mengirimkan enam wakil yang berpotensi meraih prestasi gemilang di ajang tersebut. Di antara mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.