<p>Forum Investasi Infrastruktur Indonesia (IIIF) yang diselenggarakan secara daring pada Senin 30 Juli 2020 /KBRI Prancis</p>
Industri

Indonesia Tawarkan 41 Proyek Senilai Lebih dari Rp6 Triliun ke Pengusaha Prancis

  • JAKARTA- Indonesia menawarkan 41 proyek infrastruktur besar senilai US$439,98 miliar atau sekitar Rp6.385 triliun kepada pelaku usaha Prancis. Dalam sambutannya pada Forum Investasi Infrastruktur Indonesia (IIIF) yang diselenggarakan secara daring pada Senin 30 Juli 2020 Duta Besar RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir menyebut proyek yang direncanakan hingga tahun 2024 itu mencakup sektor transportasi, listrik, jaringan […]

Industri
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA- Indonesia menawarkan 41 proyek infrastruktur besar senilai US$439,98 miliar atau sekitar Rp6.385 triliun kepada pelaku usaha Prancis.

Dalam sambutannya pada Forum Investasi Infrastruktur Indonesia (IIIF) yang diselenggarakan secara daring pada Senin 30 Juli 2020 Duta Besar RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir menyebut proyek yang direncanakan hingga tahun 2024 itu mencakup sektor transportasi, listrik, jaringan gas, logistik dan kota hijau, termasuk proyek-proyek ibu kota baru.

Dia juga mengatakan pandemi COVID-19 menuntut kreativitas para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang investasi baru.

“Tuntutan ini sejalan dengan tujuan acara ini, untuk mengajak komunitas pengusaha Prancis keluar dari zona nyaman pasar mereka, kreatif, dan inovatif dalam menangkap dan memanfaatkan peluang pasar di Indonesia,” kata Arrmanatha melalui keterangan tertulis KBRI Paris, Selasa 30 Juni 2020.

Indonesia memberikan peluang yang besar bagi perusahaan Prancis, khususnya untuk sektor prioritas seperti energi, transportasi, maritim, dan proyek pembangunan ibu kota negara (IKN).

Selain itu, pemerintah Indonesia juga memiliki komitmen kuat untuk terus melakukan reformasi ekonomi dan reformasi birokrasi untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, serta untuk memfasilitasi dan memberikan insentif bagi investor asing.

Berbagai kebijakan tersebut diharapkan bisa menjadi pertimbangan bagi perusahaan Prancis yang ingin merelokasi bisnisnya ke Indonesia. Pebisnis Prancis juga diundang memanfaatkan potensi UMKM Indonesia.

Sebanyak 75 perusahaan Prancis yang bergerak di bidang energi, maritim, perbankan dan investasi, dirgantara, transportasi, otomotif, serta pertahanan, turut berpartisipasi dalam forum virtual IIIF.

Pengusaha Prancis menunjukkan ketertarikan besar pada potensi investasi di Indonesia. Pada sesi tanya-jawab, mereka mengajukan berbagai pertanyaan kepada para pembicara, utamanya terkait rencana implementasi omnibus law, pemindahan ibu kota, insentif bagi investor asing, digitalisasi proses administrasi, serta detail terkait 89 proyek strategis nasional.

Indonesia dapat memanfaatkan berbagai keahlian, teknologi, dan pendanaan dari Prancis untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.