Indonesia Undang Maskapai India Buka Rute India - Denpasar
- Langkah ini diharapkan dapat menggaet lebih banyak wisatawan asal India untuk berwisata ke Bali
Transportasi dan Logistik
DENPASAR - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menjajaki kerja sama dengan dua maskapai penerbangan ternama India, yaitu Indigo dan Vistara.
Kemenparekraf berharap Kolaborasi ini ditujukan untuk membuka rute penerbangan langsung dari berbagai kota di India menuju Denpasar, Bali.
Langkah ini diharapkan dapat menggaet lebih banyak wisatawan asal India untuk berwisata ke Bali. Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menetapkan target ambisius peningkatan jumlah kunjungan wisatawan asal India ke Bali sebesar20-25 persen pada tahun 2024. Data hingga Agustus 2023 kunjungan wisatawan India ke Bali mencatat sebanyak 288.000 kunjungan.
“Kami sudah menjajaki penerbangan langsung dari India ke Indonesia ini hampir enam bulan lebih belakangan ini, kami melihat penerbangan India ke Indonesia ini hampir tidak ada yang langsung,” ujar Sandiaga, dilansir dari antara, Selasa, 24 Oktober 2023.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan India hingga pertengahan tahun 2023 masih menduduki peringkat kedua setelah kunjungan dari pasar Australia.
Pada paruh pertama tahun 2023, jumlah wisatawan India yang tiba langsung di Pulau Dewata mencapai 214.163 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 31.945 kunjungan dari wisatawan India ke Bali.
- Sudah Sampai Jakarta, Ini 7 Tips Terhindar dari Penyakit Cacar Monyet
- Cara Tambahkan Action Button pada iPhone Lama Anda Agar Mirip iPhone 15 Pro
- Luncurkan Peta Jalan Asurasi, OJK Beberkan Tugas World Bank dan Prospera
Pelaksana Tugas Gubernur Bali SM Mahendra Jaya mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bali tengah memusatkan perhatian pada pengembangan infrastruktur, dengan tujuan meningkatkan konektivitas di Bali.
Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan berfokus pada upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan menggalakkan promosi destinasi-desa wisata, sembari mengedukasi masyarakat mengenai peraturan-peraturan yang berkaitan dengan industri pariwisata di Bali.
Langkah-langkah ini memberikan angin segar terhadap masa depan industri pariwisata Bali, sambil tetap mempertahankan daya tarik sebagai destinasi wisata global yang menawan. Melalui kerja sama dengan maskapai penerbangan India yang tengah dipertimbangkan, diharapkan Bali dapat menyambut lebih banyak pengunjung asal India.