Indonesia Vs Argentina: 20.000 Tiket Terakhir Diperebutkan Hari Rabu

JAKARTA—Animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina semakin luar biasa dalam penjualan tiket hari kedua, Selasa 6 Juni 2023. Dalam penjualan umum tersebut, sebanyak 20.000 tiket ludes hanya dalam waktu lima menit. 

Waktu sold out tersebut jauh lebih cepat dibanding penjualan tiket Indonesia Vs Argentina khusus nasabah BRI pada Senin 5 Juni 2023. Saat itu, tiket dengan jumlah yang sama ludes dalam waktu 15 menit. Pantauan TrenAsia, Selasa, tiket Kategori 3 menjadi tiket yang paling cepat habis. 

Tiket yang dijual Rp600.000 langsung ludes dalam waktu dua menit sejak pembayaran tiket dibuka pukul 12.00 WIB. Adapun tiga kategori lain dengan rentang harga Rp1,2 juta hingga Rp4,25 juta sold out dalam waktu kurang dari lima menit. 

Antusiasme warga mulai terlihat sejak menit pertama war tiket. Sekitar 30 detik awal usai war tiket dibuka, muncul pemberitahuan ada antrean lebih  dari 500 rbu orang yang hendak membeli tiket.  

“Penjualan tiket publik FIFA Match Day: Indonesia vs Argentina di hari pertama telah terpesan dalam waktu 5 menit. Terima kasih banyak atas antusiasnya, sobat Garuda,” cuit PSSI di akun Twitternya. 

• Sejumlah Sentimen Global Penting bagi Investor Pasar Modal Pekan Ini
• Jungkook BTS Disebut Siap Rilis Album Solo Berbahasa Inggris Juli 2023
• OJK: Pertumbuhan Kredit Bank Melambat jadi Rp6.646 Triliun per April 2023

Total 60.000 Tiket

Bagi warga yang belum mendapatkan tiket tak perlu khawatir. PSSI masih mengalokasikan 20.000 tiket untuk penjualan hari ketiga atau hari kedua penjualan umum pada Rabu, 7 Juni 2023 mulai pukul 12.00 WIB. Akses tiket masih melalui tiket.com dengan pembelian maksimal dua tiket per akun. 

Penjualan Rabu merupakan hari terakhir penjualan tiket Indonesia Vs Argentina. Sebagai informasi, FIFA Matchday tersebut bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 Juni 2023. PSSI mengalokasikan 60.000 tiket dari total kapasitas stadion yang mencapai 77.000 orang.   

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan tak bisa mengoptimalkan seluruh kursi stadion untuk umum. Hal ini karena dia harus memberi kuota pada sponsor dan tamu undangan. “Banyak sponsor dari swasta, televisi, BUMN. Harus difasilitasi,” ujarnya.