<p>Majalah Forbes menobatkan pemilik Indorama, Sri Prakash Lohia sebagai orang terkaya ke-5 di Indonesia. / Indorama.com</p>
Korporasi

Indorama (INDR) Milik Sri Prakash Lohia Jual Anak Usaha di Sri Lanka Senilai Rp39,76 Miliar

  • Emiten tekstil milik konglomerat Sri Prakash Lohia, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) mengumumkan penjualan 100% kepemilikan sahamnya di Isin Lanka Pte Ltd (ISL) yang berbasis di Sri Lanka dengan nilai US$2,8 juta atau setara Rp39,76 miliar

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten tekstil milik konglomerat Sri Prakash Lohia, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) mengumumkan penjualan 100% kepemilikan sahamnya di Isin Lanka Pte Ltd (ISL) yang berbasis di Sri Lanka dengan nilai US$2,8 juta atau setara Rp39,76 miliar (asumsi kurs Rp14.200 per dolar AS).

Assisten Sekretaris Perusahaan INDR, Arun Dalmia mengatakan bahwa pihaknya bersama IRS Global Pte. Ltd., Singapura, anak perusahaan tidak langsung yang dimiliki sepenuhnya oleh perseroan menandatangani Perjanjian Jual Beli pada 2 November 2021 untuk menjual seluruh saham ISL.

Seluruh kepemilikan saham tersebut dijual kepada Sri Isin Ceylon Pte Ltd, Sri Lanka dengan dasar bebas utang bebas tunai dengan nilai transaksi sebesar US$2,8 juta. Adapun berbagai persyaratan pendahuluan, diharapkan akan diselesaikan sebelum akhir tahun ini.

“Pembeli telah dan akan membayar sebelum penutupan transaksi, seluruh nilai transaksi kepada ISL supaya ISL melunasi semua kewajibannya,” ujar dia melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 4 November 2021.

Arun mengungkapkan, selain ISL bukan lagi menjadi anak perusahaan tidak lansung INDR, tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.

Sebagai informasi tambahan, mayoritas saham INDR saat ini masih digenggam oleh Sri Prakash Lohia melalui Indorama Holding B.V. dengan total kepemilikan saham IHBV sebanyak 34,03%.

Pada tahun 2020, majalah Forbes menobatkan Sri Prakash Lohia sebagai orang terkaya ke-5 di Indonesia. Total hartanya ditaksir mencapai US$5,6 miliar atau setara Rp84,53 triliun.