Indosat (ISAT) Cetak Laba Rp929 M di Kuartal l-2023, Melonjak 621 Persen

JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp929,1 miliar di kuartal l-2023, naik 621,6% secara tahunan.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan capaian ini didorong oleh fokus Perusahaan dalam mengeksekusi strategi Go-to-Market-nya secara tepat.

Perseroan mencetak pendapatan sebesar Rp11,94 triliun atau tumbuh sebesar 9,9% secara tahunan, didorong pendapatan Selular naik 9,4% secara tahunan didukung oleh peningkatan pendapatan Data dan Interkoneksi. 

Selain itu, pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 11,2% secara tahunan didorong oleh pertumbuhan pendapatan Layanan IT dan Internet Tetap. Pendapatan Telekomunikasi Tetap meningkat 24,4% secara tahunan dipicu oleh kenaikan pendapatan Telepon Internasional dan Jaringan Tetap. 

• Perluas Akses Layanan Keuangan di ASEAN, UOB Jalin Kerja Sama dengan Lazada
• Sejak Didirikan, BukuWarung Buka Akses Pembiayaan UMKM Senilai Rp433,9 Miliar
• Kredit Mobil Rajai Pembiayaan Baru BFI Finance, Nilainya Sentuh Rp15,2 Triliun

“Kinerja top-line yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 21,7% secara tahunan menjadi Rp5,33 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 44,6 persen,” kata Vikram Jumat, 28 April 2023.

Ditambahkan, dari sisi operasional, basis pelanggan Indosat berhasil meningkat 3,9 juta mencapai 98,5 juta pelanggan pada kuartal pertama 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Tercatat pengguna data 4G bertambah 5,1 juta secara tahunan menjadi 73,4 juta pengguna. Pencapaian ini diperkuat oleh pertumbuhan pelanggan berkualitas yang menghasilkan peningkatan Pendapatan Rata-rata Per Pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) gabungan pada kuartal l-2023 yang mencapai Rp32,9 ribu, naik dari Rp32 ribu pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan basis pelanggan berkualitas yang semakin berkembang, lalu lintas data mengalami kenaikan 17,3% secara tahunan pada kuartal l-2023 menjadi 3.375,7 Petabyte (PB). Bersamaan dengan itu, Indosat semakin memperluas infrastruktur jaringannya ke seluruh Tanah Air dengan jumlah BTS 4G yang bertambah 26,7% secara tahunan menjadi 152 ribu BTS 4G untuk melayani trafik data yang terus tumbuh pesat. 

Pada kuartal l-2023 ini tercatat penyerapan Capital Expenditure (CAPEX) meningkat 2,9% secara tahuban menjadi Rp2,44 triliun. Sekitar 91,4% dari CAPEX tersebut dialokasikan untuk memperkuat bisnis selular dan mendukung permintaan layanan data yang semakin tinggi, sedangkan sisanya dialokasikan untuk pengembangan MIDI, infrastruktur, dan IT.

Di akhir Maret lalu Indosat telah berhasil mencapai 100% dalam mengintegrasikan jaringannya menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia. 

Saat ini seluruh pelanggan Indosat sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik dengan tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga 2 kali lipat. Tidak hanya itu, kecepatan unduh dan latensi jaringan Indosat yang lebih baik mampu meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming.

“Dengan jaringan kami yang sudah 100 persen terintegrasi, sekarang kami dapat memaksimalkan kekuatan spektrum frekuensi kami," tambah Vikram. 

Jangkauan jaringan yang semakin luas dan pengalaman internet yang semakin cepat akan terus membuka berbagai potensi masyarakat, terutama di bagian timur Indonesia. Indosat berkomitmen penuh untuk memberikan pengalaman mengesankan kepada pelanggan dan menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia.