Indosat Ooredoo Gelar Madrasah Young Researcher Supercamp 2020
JAKARTA – Indosat Ooredoo melanjutkan kerja sama dengan Kementerian Agama RI mendukung digitalisasi Madrasah lewat gelaran Madrasah Young Researcher SuperCamp (MYRes). Sebelumnya, Indosat Ooredoo memberikan dukungan berupa starter pack berisi kuota internet 30GB secara gratis ke siswa-siswi dan pengajar madrasah di seluruh wilayah di Indonesia. Dukungan ini dilakukan dalam rangka rangkaian kerja sama untuk mendukung […]
Gaya Hidup
JAKARTA – Indosat Ooredoo melanjutkan kerja sama dengan Kementerian Agama RI mendukung digitalisasi Madrasah lewat gelaran Madrasah Young Researcher SuperCamp (MYRes).
Sebelumnya, Indosat Ooredoo memberikan dukungan berupa starter pack berisi kuota internet 30GB secara gratis ke siswa-siswi dan pengajar madrasah di seluruh wilayah di Indonesia.
Dukungan ini dilakukan dalam rangka rangkaian kerja sama untuk mendukung Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
MYRes adalah perlombaan gagasan ilmiah yang meliputi tiga studi utama di madrasah. Mereka adalah Ilmu Keagamaan, Ilmu Sosial dan Kemanusiaan, dan Ilmu Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi.
Lomba ini diusung Kementerian Agama dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan yang sesuai dengan kerangka kompetensi di abad 21.
Indosat Ooredoo berkontribusi di penyelenggaraan MYRes dalam bentuk pemberian beasiswa kepada seluruh pemenang MYRes. Sampai saat ini sudah lebih dari 5.600 peserta yang akan mengikuti kegiatan ini.
Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo, mengatakan sebagai perusahaan digital telekomunikasi, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk selalu berperan aktif dalam pemanfaatan teknologi digital. Utamanya, untuk menunjang proses pengajaran di masa pandemi Covid-19 ini.
Menurutnya, di era serba digital saat ini berbagai metodologi dalam melakukan riset juga sangat berbeda. Akses dan pertukaran informasi bisa didapatkan secara global tanpa batas jarak dan waktu.
“Dukungan kami melalui Kementerian Agama yang kali ini melalui MYRes merupakan kegiatan sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan siswa. Tujuan lainnya memberikan sarana bagi peserta didik untuk tetap menggali keahlian melalui risetnya,” kata Bayu dalam siaran pers, Jumat, 9 Oktober 2020.
Indosat Ooredoo berharap peserta didik akan lebih termotivasi untuk berkreasi sesuai minat masing-masing guna mempersiapkan mereka untuk menjadi profesional yang unggul di masa depan.
Pelaksanaan MYRes akan terbagi menjadi beberapa tahap. Penerimaan naskah proposal dan pengumuman penilaian proposal yang berakhir pada 14 Oktober 2020.
Pendalaman presentasi proposal pada 19–22 Oktober 2020, lanjut dengan pelaksanaan penelitian pada 28 Oktober-20 November 2020.
Sementara, penerimaan naskah hasil penelitian pada 25–28 November 2020, dan presentasi finalis diadakan pada 1–2 Desember 2020. Seluruh rangkaian kegiatan akan diadakan secara online.