<p>Lambang PT Indosat Tbk. / Facebook @IndosatOoredoo</p>
Industri

Indosat Umumkan Kerja Sama dengan Hutchison 3 Bukan Merger, Suspensi Saham Dibuka

  • Di tengah isu merger, PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia sepakat bekerja sama bisnis di Tanah Air.

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Di tengah isu merger, PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia sepakat bekerja sama bisnis di Tanah Air.

Sekretaris Perusahaan Indosat Gilang Hermawan mengatakan perseroan akan menjajaki kemungkinan kombinasi bisnis dengan PT Hutchison 3 Indonesia.

“Hingga pemberitahuan lebih lanjut, perseroan belum memiliki informasi material lebih lanjut yang dapat diungkapkan sehubungan dengan kemungkinan merger tersebut,” kata dia dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 28 Desember 2020.

Memang, akibat rumor itu pergerakan saham ISAT telah meningkat sekitar 83% sepanjang tahun berjalan ini hingga Selasa, 22 Desember 2020, dan membentuk kapitalisasi pasar Rp28,53 triliun.

Akhirnya, BEI melakukan suspensi saham ISAT pada perdagangan Senin, 28 Desember 2020. Hal itu dilakukan untuk cooling down pelaku pasar di pasar reguler dan pasar tunai.

“Dengan disampaikannya pemberitahuan ini, besar harapan kami agar perdagangan saham dapat berjalan lagi sebagaimana biasanya besok dan agar setiap suspensi di masa akan datang dapat diberikan pemberitahuan atau konsultasi sebelumnya dengan pihak kami,” ujar Gilang.

Akhirnya, P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Donni Kusuma Permana dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy membuka perdagangan saham ISAT.

“Suspensi atas perdagangan saham PT Indosat Tbk di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali pada perdangan sesi I tanggal 29 Desember 2020,” tulis BEI.

Sebelumnya, kesepakatan antara CK Hutchison Holdings Ltd. dari Hong Kong dengan QPSC Ooredoo dari Qatar untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi keduanya di Indonesia kian dekat.

CK Hutch sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk menggabungkan bisnis telekomunikasinya di Indonesia dengan PT Indosat Ooredoo, menurut sumber dikutip Bloomberg, Senin, 21 Desember 2020.

Ooredoo memiliki sekitar 65% saham Indosat. Sementara, CK Hutchison Holdings mengoperasikan bisnis telekomunikasinya di Indonesia lewat PT Hutchison 3 Indonesia (3 Indonesia).

Kesepakatan itu akan mencakup penawaran tunai dan saham. Kedua perusahaan nantinya akan menjadi pemegang saham signifikan dalam entitas gabungan. (SKO)