<p>Konglomerat Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group. / Mncgroup.com</p>
Industri

Induk MNC Media Milik Hary Tanoe, Global Mediacom Private Placement Rp249 Miliar

  • Pengumuman private placement ini membuat saham BMTR merosot 6,06% pada perdangan Kamis, 13 Agustus 2020. Saham BMTR turun 16 poin ke level Rp248 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp3,8 triliun.

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Induk usaha media milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) menerbitkan saham baru lewat mekanisme private placement sekira Rp249 miliar.

Keputusan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement dilakukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Restu private placement diperoleh dalam RUPSLB pada Selasa, 11 Agustus 2020.

“Menyetujui pengeluaran sebanyak-banyaknya 1.249.486.350 lembar saham atau sebanyak-banyaknya 8,14% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan,” tulis direksi Global Mediacom di keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 13 Agustus 2020.

Pengeluaran saham baru dapat dilakukan sekaligus atau secara bertahap. Syarat dan harga eksekusi saham baru mengikuti ketentuan perundang-undangan pasar modal.

Eksekusi Rp200 per Saham

Sekretaris Perusahaan Global Mediacom Abuzzal Abusaeri mengumumkan tahap pertama penerbitan saham baru PMTHMETD. Perseroan menerbitkan 700 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.

“PMTHMETD akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp200 per saham,” tulisnya.

Dengan harga eksekusi Rp200 per saham, maka total dana yang akan diraup Global Mediacom pada tahap pertama ini mencapai Rp140 miliar. Pelaksanaan private placement pada 24 Agustus 2020.

Sebelumnya, manejemen Global Mediacom menyampaikan, private placement ini dilakukan untuk memperkuat modal guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan perseroan.

Private placement, lanjut manajemen Global Mediacom, juga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham BMTR karena jumlah saham beredar bertambah. Selain itu, aksi ini juga dapat membuka kesempatan bagi investor strategis untuk menginvestasikan modalnya ke perseroan.

Dalam private placement ini, akan ada perubahan porsi kepemilikan saham. Kepemilikan PT MNC Investama Tbk. (BHIT) pada saham BMTR akan berkurang dari 49,94% menjadi 45,3% dan sisanya akan menjadi milik masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%) menjadi 54,7% dari sebelumnya 50,06%.

Global Mediacom adalah induk usaha media yang menaungi seluruh perusahaan media Grup MNC. Termasuk PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) yang menaungi televisi free to air (FTA) swasta RCTI, GTV, MNC TV, serta iNews. Kemudian televisi berlangganan PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) dan PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY).

Pengumuman private placement ini membuat saham BMTR merosot 6,06% pada perdangan Kamis, 13 Agustus 2020. Saham BMTR turun 16 poin ke level Rp248 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp3,8 triliun. (SKO)