Start up Beres.id berhentikan operasional karena induk perusahaan terdampak oleh pandemi. Gambar: beres.id
Fintech

Induk Perusahaan Tutup Karena Pandemi, Start Up Beres.id Ikut Terdampak dan Hentikan Operasional

  • Perusahaan rintisan (start up) asal Malaysia, Kaodim, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasional mulai 1 Juli 2022 karena pandemi sehingga Beres.id selaku anak usahanya di Indonesia pun ikut terdampak.

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Perusahaan rintisan (start up) asal Malaysia, Kaodim, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasional mulai 1 Juli 2022 karena pandemi sehingga Beres.id selaku anak usahanya di Indonesia pun ikut terdampak.

CEO dan Co-founder Beres.id Choong Fui Yu mengatakan, dua tahun terakhir adalah masa-masa yang sangat memberatkan bagi perusahaannya karena adanya pandemi.

Pembatasan COVID-19 yang berkepanjangan telah berdampak kepada kelancaran operasional, kurangnya tenaga kerja, hingga biaya operasional yang lebih tinggi.

"Baru-baru ini, tantangan ini semakin diperparah dengan inflasi dan kenaikan biaya. Hal ini memengaruhi permintaan pelanggan, pemenuhan penyedia layanan, margin, dan pada gilirannya, pendapatan kami," ujar Choong sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Senin, 6 Juni 2022.

Choong pun menyampaikan bahwa kondisi yang dipaparkan diatas memaksa perusahaan untuk tidak bisa lagi mengembangkan bisnis untuk jangka panjang sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Menurut Choong, penghentian operasional Beres.id secara keseluruhan merupakan cara terbaik perusahaan untuk menghormati kewajiban kepada karyawan. Perusahaan pun menjamin akan membayar kewajiban pesangon kepada karyawan yang terdampak.

"Kami percaya bahwa menghentikan operasi, meski menyakitkan, lebih daripada harus berkompromi pada tingkat layanan yang terus kami perjuangkan dan berikan, dan yang telah menjadi pendorong pertumbuhan kami selama ini," ungkap Choong.

Sebagai informasi, sama seperti induk usahanya, Beres.id adalah start up marketplace yang menghubungkan konsumen dengan berbagai penyedia jasa seperti servis air conditioner (AC) , kebersihan, hingga pekerjaan konstruksi. Selain di Malaysia dan Indonesia, Kaodim juga beroperasi di Singapura dan Filipina.