Industri Kembali Menggeliat, PGN Salurkan Gas ke Tiga Pelanggan untuk Tekan Emisi Karbon
- PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina menambah penyaluran gas bumi ke 3 industi menggunakan jaringan pipa gas bumi di Karawang, Jawa Barat. Dengan nilai lebih yang efisien dan ramah lingkungan, pelanggan industri ini bergerak di berbagai sektor.
Korporasi
JAKARTA - PT PGN Tbk sebagai subholding gas Pertamina menambah penyaluran gas bumi ke tiga industri menggunakan jaringan pipa gas bumi di Karawang, Jawa Barat. Dengan nilai lebih yang efisien dan ramah lingkungan, pelanggan industri ini bergerak di berbagai sektor.
Area Head PGN Karawang Ade Sutisna mengungkapkan, PGN Area Karawang mulai menyalurkan gas ke PT Saltindo Perkasa yang bergerak di sektor produksi garam dengan volume pamakaian gas rata-rata 25.000 M3 untuk dryer atau pengering.
Selain itu penyaluran gas perdana juga dilakukan untuk PT Glico Wings yang merupakan industri ice cream akan menggunakan gas bumi dengan volume rata-rata 100.000 M3. Selain dryer, PT Glico menggunakan gas bumi untuk energi boiler. Ketiga ada PT Bu Kwang Textile Indonesia selaku industri di sektor textile footwear akan menyerap gas bumi rata-rata sebesar 50.000 M3 untuk boiler.
- Ekonomi China Membaik, Nilai Kurs Rupiah Berpotensi Lanjutkan Penguatan
- Ditarget Rampung 2023, Intip Fasilitas Kawasan Wisata Terintegrasi Sumatra Bakauheni Harbour City
- Usai Revitalisasi Harco Glodok, Jumlah Pedagang Naik 2 Kali Lipat Hingga Lebih dari 1.400
“Sama seperti PT Saltindo, sebelumnya PT Glico dan PT Bu Kwang Textile telah menggunakan CNG. Pelanggan-pelanggan industri telah merasakan kelebihan gas bumi yaitu lebih efisien dari sisi harga dan lebih bersih. Dua kelebihan utama ini cukup menarik bagi industri, pastinya bisa menekan biaya energi maupun emisi karbon,” ujar Ade dalam keterangan resminya dilansir pada Kamis, 12 Januari 2023.
Dengan 3 pelanggan industri di Karawang bertambah menjadi total 167 industri. Untuk melayani pelanggan di seluruh area Karawang, PGN memiliki infrastruktur pipa sepnajang 157, 36 KM dan menyalurkan gas bumi sebesar 83,63 BBTUD.
Di Indonesia pemerintah terus mendorong seluruh sektor, termasuk industry untuk melakukan transisi energi ke energi yang ramah lingkungan. Pada momentum ini, gas bumi potensial untuk dioptimalkan pemanfaatannya. Dengan demikian, selain bisa mendongkrak kinerja dan daya saing industri, besarnya penggunaan gas bumi berkontribusi dalam upaya dekarbonisasi dan target NZE 2060.