tambang minyak
Industri

Industri Minyak Venezuela: Antara Penopang Ekonomi di Tengah Sanksi dan Bencana Lingkungan.

  • Eksploitasi yang tidak dibarengi modernisasi alat tambang mengancam bencana lingkungan

Industri

Muhammad Imam Hatami

CARACAS– Sanksi Ekonomi Amerika Serikat yang menghancurkan ekonomi Venezuela, memaksa negara itu melakukan eksploitasi minyak besar besaran untuk mengamankan ekonominya. 

Eksploitasi yang tidak dibarengi modernisasi alat tambang mengancam bencana lingkungan. Provinsi Zulia dan Falcon mengalami dampak kerusakan signifikan akibat kebocoran infrastruktur Minyak.  

Industri Minyak selama ini dikelola oleh perusahaan minyak nasional Petróleos de Venezuela (PDVSA). Pada bulan februari 2023 produksi minyak haria Venezuela menyentuh angka 700.000 Barrel perhari. Angka ini diperkirakan naik di akhir tahun menyentuh angka 819.000 barel per hari. 

Provinsi Valcon memiliki kilang minyak Paraguaná dengan kapasistas maksimal 940.000 barel per hari. Kilang El Palito yang berada di Provinsi Carabo berkapasitas 146.000 barel per hari . 

laporan tahun 2021,  Akademi Ilmu Fisika, Matematika, dan Alam Venezuela menyatakan : "Sepanjang pantai, tumpahan hidrokarbon dan pembuangan limbah oleh industri minyak terjadi dengan frekuensi yang lebih besar setiap hari," Seperti dikutip oil.com Jumat, 7 Juli 2023

Kekurangan modal membuat negara tersebut tidak mampu melakukan pemeliharaan terhadap infrastruktur minyak di seluruh negara. Tambang minyak Venezuela masih menggunakan alat alat kuno berusia 50-100 tahun. 

Kebocoran minyak yang terjadi di beberapa provinsi menjadi bukti lemahnya standarisasi peralatan di Venezuela. Diketahui tumpahan minyak di seluruh negara disekitar tahun 2015 hingga 2016 sebanyak 50000 barel. 

Taman Nasional Morrocoy menjadi area bencana ekologis pada tahun 2020 ketika 27.000 barel minyak tumpah dari kilang El Palito yang bocor. Hal tersebut membuat pencemaran massif di taman nasional hingga sepanjang pantai daerah tersebut.

The Observatory of Political Ecology of Venezuela mengungkapkan bahwa terjadi 86 tumpahan minyak selama tahun 2022. Observatorium juga menyatakan bahwa sebagian besar tumpahan minyak Venezuela pada tahun 2022 terjadi di negara bagian Zulia dan Falcon, yang merupakan pusat industri minyak di negara tersebut.

Provinsi tersebut memiliki sebagian besar ladang minyak Venezuela serta mencangkup infrastruktur industri seperti minyak, tangki penyimpanan, jaringan pipa, dan kilang minyak.