<p>Ratusan mobil yang akan di ekspor di Site PT Indonesia Kendaraan Terminal, Sindang Laut, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional & Dunia

Industri Mulai Rebound, Ekspor Juli Naik 14,33%

  • JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja ekspor Juli 2020 mencapai US$13,73 miliar, naik 14,33% dibandingkan Juni 2020 senilai US$12,01 miliar. Meskipun tumbuh secara bulanan, namun jika dibandikan dengan Juli 2019, kinerja ekspor turun 9,9% senilai US$15,24 miliar. “Jadi kalau bulanan arahnya bagus, tapi kalau tahunan situasinya belum pulih sepenuhnya,” kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi persnya, […]

Nasional & Dunia
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja ekspor Juli 2020 mencapai US$13,73 miliar, naik 14,33% dibandingkan Juni 2020 senilai US$12,01 miliar.

Meskipun tumbuh secara bulanan, namun jika dibandikan dengan Juli 2019, kinerja ekspor turun 9,9% senilai US$15,24 miliar.

“Jadi kalau bulanan arahnya bagus, tapi kalau tahunan situasinya belum pulih sepenuhnya,” kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi persnya, 18 Agustus 2020.

Secara akumulatif, realisasi ekspor sepanjang semester I-2020 mencapai US$90,12 miliar atau turun 6,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Suhariyanto, komposisi ekspor tidak mengalami banyak perubahan, sebanyak 82,19% dari total ekspor didomonasi produk industri pengolahan senilai US$11,28 miliar.

Di peringkat kedua ada ekspor pertambangan dengan nilai ekspor sebanyak US$1,39 miliar atau 10,14% dari total ekspor.

Adapun, kontribusi sektor migas tercatat menciut dengan persentase 5,13% atau senilai US$0,70 miliar, dan pertanian US$0,35 miliar. “Meskipun pertanian kontribusinya baru 2,54% tapi progres ekspor pertanian bagus secara bulanan dan tahunan,” tambah dia.

Dengan begitu, ekspor non migas menyumbang 94,87% dari total ekspor Juli 2020. BPS mencatat, lima negara tujuan ekspor terbesar pada bulan lalu adalah Swiss, Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, dan Malaysia.

Kinerja Impor

Sementara itu, kinerja impor Juli 2020 mencapai US$10,47 miliar. Secara bulanan, impor turun tipis 2,73% dari US$10,76 miliar menjadi US$10,47 miliar. Secara tahunan, penurunan bahkan tercatat lebih tajam, dari US$15,52 miliar pada Juli 2019 menjadi US$10,47 miliar pada Juli 2020.

Pasalnya, terjadi penurunan impor di hampir semua komponen. Rinciannya, impor konsumsi Juli 2020 hanya US$1,11 miliar, turun 21,01% secara bulanan dan 24,11% secara tahunan.

Adapun, impor bahan baku berkontribusi 70,58% dari total hanya mencapai 7,39 miliar dolar AS. Secara bulanan turun 2,5% dan secara tahunan turun 34,46%.

Sementara, impor barang modal yang menyumbang 18,79% total impor mencapai US$1,97 miliar. Secara bulanan, tumbuh 10,82% tetapi secara tahunan turun 29,25%.