Direktur Utama Zurich Asuransi Indonesia Hassan Karim berbincang dengan Chief Technical Officer Zurich Asuransi Indonesia Rismauli Silaban saat acara peluncuran Zurich Asuransi Indonesia di Jakarta , Kamis 4 November 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Industri

Industri Pariwisata Mulai Pulih, Zurich Insurance Siapkan Asuransi Perjalankan Komprehensif

  • PT Zurich Asuransi Indonesi Tbk menyiapkan produk asuransi perjalanan komprehensif menyusul pemulihan industri pariwisata nasional. Perseroan menyediakan produk Zurich Travel Insurance untuk kebutuhan menyeluruh proteksi perjalanan nasabah.
Industri
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA -PT Zurich Asuransi Indonesi Tbk menyiapkan produk asuransi perjalanan komprehensif menyusul pemulihan industri pariwisata nasional. Perseroan menyediakan produk Zurich Travel Insurance untuk kebutuhan menyeluruh proteksi perjalanan nasabah.

Chief Technical Officer Zurich Asuransi Indonesia Rismauli Silaban menyatakan untuk mengedepankan kebutuhan proteksi perjalanan nasabahn,  perseroan menyediakan perlindungan untuk berbagai risiko seperti pembatalan perjalanan, kehilangan bagasi, sakit, hingga risiko yang dapat diakibatkan oleh pandemi COVID-19.

Zurich Travel Insurance juga memberikan perlindungan sesuai dengan tipe perjalanan nasabah. Untuk nasabah yang memiliki hobi melakukan olah raga ekstrem, perseroan menyediakan asuransi untuk olah raga ekstrem seperti berselancar, menyelam, panjat tebing, maupun olah raga lain seperti golf, dan lain-lain.

"Dalam jangka panjang, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi perjalanan turut berperan penting dalam mendukung proses pemulihan pariwisata di Indonesia. "Tidak hanya itu, masyarakat pun juga dapat merasakan manfaat dari asuransi perjalanan ini yang diharapkan dapat menjadi peluang untuk bertumbuhnya industri asuransi," kata dia disela acara virtual yang diselenggarakan oleh PT. Zurich Asuransi Indonesia bersama Tirto.id seperti dikutip Senin, 13 Desember 2021

Seperti di ketahui, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah menggalakan konsep quality tourism over quantity tourism yang mengedepankan konsep wellness dengan melonggarkan pembatasan mobilisasi untuk kegiatan wisata namun tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Menyusul hal tersebut, animo masyarakat untuk bepergian perlahan mulai naik. 

Data Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) menunjukan adanya kenaikan hingga 40 persen pada pemesanan perjalanan oleh wisatawan lokal atau dua kali lipat dibandingkan dengan sebelum pembatasan mobilisasi dilonggarkan.