Industri Perhotelan Ketiban Durian Runtuh Jelang Tahun Politik
- Menjelang tahun politik 2024 mendatang, Colliers Indonesia memprediksi sektor perhotelan akan mendapat durian runtuh.
Industri
JAKARTA - Colliers Indonesia memprediksi sektor perhotelan akan mendapat durian runtuh menjelang tahun politik 2024.
Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto mengungkapkan, intensitas penyelenggaraan kegiatan politik dengan kapasitas besar menguntungkan industri perhotelan.
"Kegiatan politik biasanya membutuhkan ruang yang besar dan hotel menjadi tempat yang sesuai," kata Ferry dalam media briefing Colliers pada Kamis, 20 Juli 2023.
- Realisasi Program Rumah Murah FLPP Baru Capai 47,15 Persen
- Kekayaan Agusman Komisioner Baru OJK Capai Rp23,83 Miliar, Ini Rinciannya
- Laku Keras, Pemerintah Tambah Porsi SBN ORI023
Menurut paparannya, perhotelan sudah menurju ke kondisi yang ideal setelah terpuruk akibat pandemi. Namun saat ini, industri perhotelan mulai berangsur pulih dan menunjukkan geliat pertumbuhan.
Tingkat okupansi di kuartal II-2023 sudah kembali ke angka sebelum pandemi. Okupansi rate di hotel Jakarta menembus angka 58,1%, sementara di Bali 62,8%, dan Surabaya 53,8%.
Jika melihat dari tarif rata-rata harian (average daily rate), Jakarta berada di US$63,39, Bali naik tinggi di angka US$125,84, sementara yang paling masih rendah Surabaya di angka US$41,61.
Kenaikan tarif hotel juga didorong oleh jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk melalui tiga bandara. Untuk Bandara Ngurah Rai secara hingga kuartal II-2023 di angka Rp2 juta, disusul oleh Bandara Soekarno Hatta berkisar di angka Rp1 juta. Terakhir, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Surabaya di bawah Rp1 juta.
Ditambah lagi, industri perhotelan sangat terdorong oleh geliat industri meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE). Ferry mengatakan aktivitas MICE juga mulai meningkat di Bali terutama setelah sempat diselenggarakan pertemuan G20.
Sementara untuk hotel di Jakarta, walaupun aktifitas pada awal tahun 2023 cukup tenang, namun tetap menunjukkan pertumbuhan. Utamanya disokong oleh aktifitas konser musik, kompetisi olahraga, dan pameran.