Industri Teknologi Gonjang-Ganjing, Microsoft Rumahkan 1.000 Karyawan

CALIFORNIA- Tahun 2022, industri teknologi tampaknya sedang gonjang-ganjing. Baru-baru ini, perusahaan teknologi terbesar di dunia, Microsoft merumahkan 1000 orang karyawannya.

Mengutip CNBC Internasional Rabu, 19 Oktober 2022, juru bicara Microsoft, mengatakan bahwa PHK dilakukan untuk menekan biaya. Adapun sebagian yang terimbas dari pemutusan hubungan kerja adalah karyawan yang berada di divisi pengembangan software.

Microsoft menambahkan, selama beberapa   waktu terakhir Microsoft mengalami penurunan pendapatan. Hal ini disebabkan lantaran menurunnya jumlah penjualan software untuk desktop.

"Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara teratur, dan membuat penyesuaian struktural yang sesuai,Kami akan terus berinvestasi dalam bisnis kami dan mempekerjakan di area pertumbuhan utama di tahun mendatang,” kata juru bicara Microsoft seperti dikutip dari CNBC.

Tambahan informasi, PHK terjadi pada kurang dari 1% dari total tenaga kerja Microsot yang sekira 221.000 per 30 Juni 2022. Pada Juli lalu, perusahaan menyampaikan bahwa sejumlah peranan telah dihilangkan. 

PHK Microsoft menambah panjang daftar perusahaan teknologi yang merumahkan karyawannya. Beberapa waktu lalu, sejumlah perusahaan teknologi, termasuk Meta Platform Inc, Twitter Inc, dan Snap Inc telah melakukan PHK dalam beberapa bulan terakhir.

Alasan perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja adalah karena pertumbuhan ekonomi global yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga dan inflasi, serta krisis energi di Eropa.