UI
Makroekonomi

Inflasi Agustus 2023 Naik, Biaya Sekolah Jadi Penyumbang Terbesar

  • Komoditas utama yang menjadi penyebab inflasi pada kelompok ini adalah biaya SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
Makroekonomi
Bintang Surya Laksana

Bintang Surya Laksana

Author

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1 September 2023 telah merilis data inflasi untuk bulan Agustus 2023. Laporan tersebut menyatakan terjadi deflasi dari bulan ke bulan (m-to-m) dari Agustus 2023 terhadap Juli 2023 sebesar 0,02%. Namun, inflasi tahun ke tahun (y-to-y) dari Agustus 2023 terhadap Agustus 2022 mencatatkan kenaikan 3,27%.

Berdasarkan kelompok pengeluarannya (m-to-m), kelompok pendidikan mengalami inflasi paling tinggi yaitu 0,86% yang menjadikannya sebagai penyumbang inflasi tertinggi yaitu sebesar 0,05%. Selain itu, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mengalami inflasi tertinggi kedua yaitu sebesar 0,14%.

Namun secara historis BPS mencatatkan, inflasi kelompok pendidikan Agustus 2023 relatif rendah dibanding Agustus 2021 dan Agustus 2022. Komoditas utama yang menjadi penyebab inflasi pada kelompok ini adalah biaya SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi namun disebutkan biaya perguruan tinggi merupakan yang paling dominan memberi andil inflasi.

Di sisi lain, sejumlah kelompok mengalami deflasi dengan yang paling dalam adalah kelompok Pakaian dan Alas Kaki dengan mencatatkan deflasi sebesar 0,27%. Sedangkan untuk deflasi terdalam kedua adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan mencatatkan deflasi sebesar 0,25%.

Untuk komponen harga diatur pemerintah dan bergejolak, pada laporan tersebut BPS mencatatkan adanya deflasi. Komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,02% dengan andil deflasi sebesar 0,01%. BPS menyebutkan, penyumbang utama deflasi tersebut adalah komoditas bahan bakar rumah tangga dan tarif angkutan udara.

Sedangkan untuk komponen harga bergejolak juga mengalami deflasi sebesar 0,51% dengan andil deflasi sebesar 0,09%. Komoditas yang memberikan andil deflasi tertinggi adalah daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, dan kacang panjang.

BPS mencatatkan Agustus 2023 secara nasional sebanyak 46 kota mengalami deflasi dan 44 kota mengalami inflasi. Deflasi terdalam dialami oleh kota Waingapu, Sumba Timur yang mencatatkan deflasi sebesar 1,20% dengan komoditas penyumbang deflasi terbesar adalah ikan segar dengan andil 1,08%. Sedangkan untuk inflasi tertinggi dialami oleh kota Manokwari, Papua Barat dengan inflasi sebesar 0,55%.