Inflasi AS Menyurut, Analis: Rupiah Bisa Tembus Level Rp14.700 per-USD dalam Hitungan Hari
- Untuk diketahui, Biro Statistik Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu, 12 April 2023 waktu setempat, bahwa inflasi AS pada bulan Maret 2023 berada di level 5% secara year-on-year (yoy).
Pasar Modal
JAKARTA - Inflasi di negeri Paman Sam yang menyurut diprediksi dapat mendorong nilai kurs rupiah unuk bisa menembus level Rp14.700 per-dolar AS dalam hitungan hari.
Prediksi tersebut disampaikan oleh Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada wartawan, Kamis, 13 April 2023.
Untuk diketahui, Biro Statistik Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu, 12 April 2023 waktu setempat, bahwa inflasi AS pada bulan Maret 2023 berada di level 5% secara year-on-year (yoy).
Angka tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan dari hitungan inflasi pada Februari 2023 yang tercatat di level 6% yoy.
Secara bulanan, inflasi AS pada Maret 2023 naik 0,1% (month-to-month/mtm), lebih rendah dari kenaikan 0,4% mtm pada Februari 2023.
- OpenAI Bagi-Bagi Uang Rp296 Juta, Ini Syaratnya
- 7 Kunci Sukses dalam Segala Aspek Kehidupan Menurut Ahli
- Melihat Kemampuan TCG Anadolu, Kapal Perang Terbesar Milik Turkiye
Menurunnya inflasi AS ini pada gilirannya dapat berdampak kepada keputusan The Federal Reserve (The Fed) dalam menetapkan kebijakan moneternya.
Dengan inflasi AS yang melandai ke level terendah sejak Mei 2021 ini, prediksi bahwa The Fed akan mengakhiri tren kenaikan suku bunga pun semakin menguat. Dengan demikian, selera terhadap aset berisiko, termasuk rupiah, kembali bertumbuh.
Dikutip dari data CME FedWatchTool, Kamis, 13 April 2023 pukul 12.00 WIB, 69,3% pelaku pasar saat ini memprediksi kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin untuk pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) April 2023, lebih kecil dari rata-rata kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin yang dicanangkan The Fed pada tahun lalu.
30,7% pelaku pasar lainnya bahkan memprediksi The Fed akan menahan suku bunga di level 4,75-5% pada pertemuan FOMC bulan ini.
Ekspektasi akan berakhirnya siklus kenaikan suku bunga pun dinilai Ibrahim dapat memperkuat rupiah, apalagi pada perdagangan hari ini rupiah tampak tampil perkasa.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 13 April 2023 pukul 11.28 WIB, nilai kurs rupiah sudah menembus level Rp14.773 per-dolar AS dengan penguatan 107 poin dari posisi penutupan sebelumnya di Rp14.880 per-dolar AS.
"Hari ini, hari yang bersejarah bagi Indonesia, di mana mata uang Garuda menguat di level Rp14.773 per-dolar AS, dan rupiah bisa tembus di level Rp14.700 dalam hitungan hari," ujar Ibrahim kepada wartawan, Kamis, 13 April 2023.