<p>Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Oktober 2020 mencatat inflasi 0,07% month-to-month (mtm), setelah mengalami deflasi berturut-turut pada tiga bulan sebelumnya. / Foto: Ismail Pohan &#8211; TrenAsia</p>
Industri

Inflasi Desember 0,45 Persen, Sepanjang 2020 Capai 1,68 Persen

  • JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data inflasi Desember 2020 terus membaik ke level 0,45%, naik dari sebelumnya 0,28% pada November. Sedangkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 105,68. Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 1,68%. “Faktor yang memengaruhi inflasi Desember adalah naiknya harga komoditas seperti cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, dan tarif […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data inflasi Desember 2020 terus membaik ke level 0,45%, naik dari sebelumnya 0,28% pada November.

Sedangkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 105,68. Secara tahunan, inflasi tercatat sebesar 1,68%.

“Faktor yang memengaruhi inflasi Desember adalah naiknya harga komoditas seperti cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, dan tarif angkutan udara,” kata Setianto, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, dalam konferensi pers virtual, Senin, 4 Januari 2021.

Dari 90 kota IHK, 87 kota mengalami inflasi dan tiga kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,87% dengan IHK sebesar 107,85 dan terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,05% dengan IHK sebesar 102,47.

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Luwuk sebesar 0,26% dengan IHK sebesar 107,51 dan terendah terjadi di Ambon sebesar 0,07% dengan IHK sebesar 105,52.

Kenaikan Harga

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Kenaikan terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,49%, pakaian dan alas kaki sebesar 0,03%.

Lalu, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03%, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,08%.

Kelompok kesehatan 0,19 %, transportasi 0,46%, dan penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,27 %.

Sebaliknya, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah  informasi, komunikasi, dan jasa keuangan  0,01%, rekreasi, olahraga, dan budaya 0,01%, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,29 %.

“Sementara kelompok yang tidak mengalami perubahan, yaitu kelompok pendidikan,” tambahnya.

Menelisik perkembangan inflasi sepanjang Januari hingga Desember 2020, inflasi bulanan pada 2020 sudah meningkat sejak Oktober.

Pada bulan tersebut inflasi terjadi sebesar 0,07%, kemudian naik menjadi 0,28% pada November dan Desember 0,45%.

Secara tahunan, inflasi juga mengalami tren yang meningkat sejak Agustus 2020. Tepatnya, terjadi inflasi 1,32% pada Agustus dan meningkat jadi 1,68% pada Desember 2020.