Inflasi Meroket 109 Persen, Konsumsi Sapi di Argentina Malah Melonjak
- Tingkat inflasi di Argentina saat ini dikabarkan mencapai 109%
Dunia
BUENOS AIRES - Tingkat inflasi di Argentina saat ini dikabarkan mencapai 109%. Meski begitu, tingkat konsumsi daging sapi masyarakat setempat dilaporkan melonjak.
Mengutip Reuters Senin, 5 Juni 2023, orang Argentina diperkirakan akan makan daging sapi paling banyak dalam lima tahun pada tahun 2023. Ini memperpanjang kekuasaan negara itu sebagai konsumen steak per kapita.
Perlu diketahui, Argentina merupakan salah satu produsen daging sapi utama. Adapun menu daging barbekyu "asado" adalah bagian penting dari budaya kuliner dan restoran steak tersebar di jalan-jalan kota.
Sebelumnya, konsumsi daging di Argentina sempat turun dalam beberapa tahun terakhir. Alasannya, harga naik mengalami dan pengunjung beralih ke ayam dan babi yang relatif lebih murah.
Namun, hal itu tampaknya berbalik. Saat ini, Argentina menghadapi salah satu tingkat inflasi tertinggi di dunia yang telah sangat merugikan daya beli. Analis memperkirakan inflasi bisa mencapai 130% pada akhir tahun.
"Terlepas dari segalanya, asado tradisional tetap menjadi salah satu pilar tradisi gastronomi lokal, dan harus ada di sebagian besar meja makan Argentina," analis ekonomi setempat, Rosario Grains Exchange.
Selain itu, Ia juga menambahkan kemungkinan konsumsi daging sapi tahun ini akan menjadi 53,1 kilogram per orang.
- Produsen Minyak Kanada PHK Besar-Besaran, Ada Apa?
- Gmail Anda Penuh? Coba Atasi dengan 3 Trik Sederhana Ini
- Disney Pixar PHK 75 Karyawan, Sutradara "Buzz Lightyear" Ikut Terseret
Bagian Budaya
Rosario Grains Exchange mengatakan bahwa biaya relatif daging sapi dengan daging babi dan ayam telah turun sejak 2021. Namun, nilainya tetap tinggi dibandingkan rata-rata historis.
Di sisi lain, gaji kotor masyarakat juga sedikit lebih tinggi daripada tahun 2021 meski lebih rendah dari rata-rata historis.
Proporsi daging sapi dalam konsumsi daging dilaporkan meningkat tahun ini. Angkanya saat ini berada di angka menjadi 46% dari awalnya 44% dua tahun lalu.
Namun, jumlah daging sapi dan porsinya masih jauh di bawah puncak sekitar 68 kg per kapita dan lebih dari 70% dalam dua dekade terakhir.
Adapun banyaknya permintaan daging sapi menurut data baru-baru ini menggarisbawahi pentingnya daging sapi dalam budaya Argentina. Hal ini pernah terjadi ketika tingkat inflasi tertinggi sejak 1991 telah mendorong sekitar 40% populasi ke dalam kemiskinan.