
Info Lowongan Kerja Danantara Hoax, Ini Proses Rekrutmen yang Asli
- CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan proses rekrutmen di Danantara dilakukan secara ketat dan profesional, dengan fokus pada tenaga ahli yang kompeten di bidangnya.
Nasional
JAKARTA - Kabar mengenai lowongan kerja di Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang beredar di media sosial belakangan ini ternyata palsu (hoax). Informasi yang menyebutkan bahwa Danantara membuka rekrutmen untuk 103 posisi dengan gaji Rp5 juta hingga Rp22 juta, serta persyaratan pendidikan minimal SMA, tidak benar adanya.
CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa proses rekrutmen di Danantara dilakukan secara ketat dan profesional, dengan fokus pada tenaga ahli yang kompeten di bidangnya. Hingga kini, BPI Danantara belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait rekrutmen tersebut.
Proses Rekrutmen yang Ketat dan Profesional
Rosan menjelaskan bahwa pembentukan tim di Danantara masih dalam tahap proses. Rekrutmen dilakukan dengan melibatkan tim independen dari dalam dan luar negeri untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
"Kami dibantu oleh tim seleksi independen, baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri untuk menyeleksi setiap level di Danantara," jelas Rosan, kala memberikan keterangan usai peluncuran Danantara, dikutip Rabu, 26 Februari 2024.
Menurut Rosan, pihaknya ingin memastikan setiap anggota tim Danantara adalah orang-orang terbaik yang siap mengelola investasi strategis Indonesia. Kriteria pemilihan tim Danantara pun sangat selektif. Rosan menegaskan bahwa hanya profesional dengan kompetensi tinggi yang akan dipilih.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan pengelolaan Danantara dilakukan secara transparan, profesional, dan bebas dari kepentingan politik.
“Pesan Bapak Presiden memang untuk memastikan tim yang dipilih harus benar-benar profesional dan kompeten di bidangnya,” ujar Rosan tambah Rosan.
BPI Danantara resmi berdiri pada 24 Februari 2024 berdasarkan Undang-Undang No. 1/2025 dan Peraturan Pemerintah No. 10/2025. Badan ini dibentuk dengan tujuan menjadi penggerak investasi strategis Indonesia, mengoptimalkan aset negara, dan mendukung pembangunan nasional.
Dalam pengelolaannya, Danantara akan diaudit secara berkala untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam pengelolaan investasi jangka panjang.
Sebagai badan investasi strategis, Danantara diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia. Namun, tantangan terbesarnya adalah membangun tim yang solid dan profesional, serta menjaga kepercayaan publik.
Rosan Roeslani optimistis bahwa dengan proses rekrutmen yang ketat dan transparan, Danantara akan mampu merekrut tim terbaik yang siap menghadapi tantangan tersebut.