Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam rapat koordinasi di Jakarta, Senin 17 Juli 2023.
Makroekonomi

Infrastruktur Jadi Penopang, Airlangga Bidik Ekonomi Tumbuh Lampaui 5,5 Persen

  • Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto targetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5,5% tahun setelah 2024 mendatan

Makroekonomi

Rizanatul Fitri

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5,5% tahun setelah 2024 mendatang. Optimisme itu tak lepas dari masifnya pembangunan instruktur di sejumlah daerah. 

Airlangga menuturkan pembangunan infrastruktur terutama melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) akan mendukung percepatan tercapainya target tersebut. "Tentu dengan pengembangan proyek, ini akan diselesaikan infrastrukturnya, waduk, listrik," ujar Menko Airlangga dalam Konferensi Pers PSN Jawa Tengah (Jateng), dilansir dari ekon.go.id, Selasa, 18 Juli 2023.

Melalui infrastruktur, dirinya berharap kawasan industri di utara Jawa akan menjadi super corridor, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah.  "Diproteksinya Pantai Utara dari landslide dengan dibangunnya bendungan mulai dari Tegal, Brebes, sampai dengan Semarang, itu kalau terintegrasi ditarik ke Jawa Barat, potensi ekonominya luar biasa," ujar Airlangga.

Perkembangan tersebut mendorong Airlangga optimisme Indonesia dapat mengejar pertumbuhan ekonomi di atas 5,5% setelah 2024. "Jadi itu infrastruktur yang dibutuhkan untuk memacu perekonomian tumbuh di atas 5,5%," jelasnya. 

Investasi Capai Rp258 Triliun

Dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Menko Airlangga turut membahas perkembangan 37 PSN di Jawa Tengah dengan nilai investasi Rp258,76 triliun. 

Beberapa PSN di Jateng yang telah beroperasi antara lain Jalan Tol Trans Jawa, PLTU Batang, Waduk Cicaban, Bendungan Randugunting, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram Blora.

Selain itu, terdapat PSN yang telah beroperasi sebagian dan perlu didorong lebih lanjut di antaranya Kawasan Industri Terintegrasi Batang dan Jalan Tol Semarang – Demak (Ruas Sayung–Demak). Selain jalan tol, pemerintah telah membangun PSN di Jawa Tengah sepanjang kurang lebih 340 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp57,8 triliun.