Inggris Resmi Gabung Pakta Perdagangan Trans-Pasifik
- Inggris telah resmi bergabung dengan pakta Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik atau Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP)
Dunia
AUCKLAND - Inggris telah resmi bergabung dengan pakta Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik atau Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) pada Minggu, 16 Juli 2023. Menteri Bisnis dan Perdagangan Kemi Badenoch telah secara resmi menandatangani perjanjian tersebut.
CPTPP adalah perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA) antara 11 negara di sekitar Lingkar Pasifik yakni Kanada, Meksiko, Peru, Chile, Selandia Baru, Australia, Brunei, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Jepang dan sekarang Inggris menjadi anggota ke 12 nya. Masuknya Inggris menjadikan lingkup pakta ini menjadi semakin luas hingga ke Eropa.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilaksanakan di Auckland, Selandia Baru bersama Menteri Perdagangan Selandia Baru, Damien O'Connor, Menteri Perdagangan Kanada, Mary Ng, Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Goto Shigeyuki, serta Wakil Menteri Perdagangan Australia, Tim Ayres.
- Disney Cari Mitra Strategis Baru untuk ESPN
- Ingin Tahu Style Galau Era 80an? Simak 5 Lagu Lawas Ini
- Pengamat: Ungkapan Anies Soal Ketimpangan Ekonomi Terlihat dari Gelap Terang Citra Satelit Wilayah Tak Berdasar!
Setelah kesepakatan tersebut berhasil tercapai, pihak pemerintah akan berusaha untuk meratifikasi perjanjian tersebut, yang akan mencakup pengawasan parlemen, sementara para negara anggota CPTPP menyelesaikan proses legislatif mereka.
Mengutip dari NHK, Inggris sendiri telah bernegosiasi untuk bergabung dengan CPTPP mulai dari tahun 2021 setelah keluar dari Uni Eropa di tahun sebelumnya.
Aksesi Inggris ke CPTPP disebut sebagai langkah maju untuk pemerintah Inggris dalam hal bisnis dan perdagangan. Mengutip dari situs resmi pemerintah, Gov.UK, CEO HSBC UK, Ian Stuart, menyebutkan, “Aksesi resmi Inggris ke CPTPP menandai tonggak penting bagi perdagangan Inggris, yang memungkinkan bisnis Inggris yang ambisius untuk terhubung dengan pasar pertumbuhan paling menarik di dunia untuk perusahaan rintisan, inovasi, dan teknologi.”
Badenoch juga menyebutkan bergabungnya Inggris dalam pakta ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi negara. “Kami menggunakan status kami sebagai negara perdagangan independen untuk bergabung dengan blok perdagangan yang menarik, tumbuh, dan berwawasan ke depan, yang akan membantu menumbuhkan ekonomi Inggris,” ujarnya.
Inggris akan menjadi anggota pertama yang berasal dari Eropa dan anggota baru pertama sejak CPTPP dibentuk. Dengan masuknya Inggris sebagai anggota, CPTPP akan memiliki PDB gabungan sebesar 12 triliun pound (Rp235,68 kuadriliun) dan menyumbang 15% dari PDB global.