Ingin Jadi Perusahaan Raksasa Dunia, Bos Pertamina: Push Our Limit!

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengambil langkah untuk bertransformasi menjadi badan usaha yang lebih agresif. Hal ini guna menjadi mesin penggerak perekonomian Indonesia.

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menegaskan komitmen tersebut dilakukannya hingga mengerahkan upaya maksimal agar Pertamina menjadi perusahaan raksasa dunia.

"Tentu ini menjadi semangat bagi kita untuk terus melakukan yang terbaik bagi negeri ini, push our limit, do the best," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 21 April 2022.

• UMKM Kini Bisa Mendaftarkan Nomor Induk Berusaha di Aplikasi DANA
• BNI Salurkan Kredit UMKM untuk Diaspora Indonesia Senilai Rp2,49 Triliun pada 2021
• Dimanakah Tempat Terdingin di Tata Surya?

Nicke mengatakan, saat ini Pertamina telah melakukan restrukturisasi dalam upaya memaksimalkan kinerja perusahaan. Upaya restrukturisasi tersebut tak terlepas dari peran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

“Kita sudah melakukan restrukturisasi, bagaimana Pak Menteri (BUMN) mengajak lari, dan bagaimana kemudian Pak Menteri berperan sebagai seorang bapak,” kata Nicke.

Menurutnya, jika Pertamina tidak melakukan restrukturisasi bisnis, maka perusahaan yang selama ini memberikan kontribusi kepada negara ini akan hilang.

Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung  upaya Pertamina dalam mentransformasi badan usahanya. Di mana Pertamina yang dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas, kini merambah ke bidang energi baru dan terbarukan bahkan hingga ke bidang kesehatan.

“Pertamina sebagai integrator dari ekonomi nasional mulai terjun di energi terbarukan, kesehatan atau hal lain yang bisa menjadi inovasi untuk Indonesia ke depan. Saya pesan sumber daya yang ada di Pertamina harus terus upskilling dan tidak takut menghadapi tantangan,” kata Erick.

Transformasi bisnis Pertamina ini pun diapresiasi Erick dengan menyebut Pertamina sebagai integrator pertumbuhan perekonomian Indonesia. “Inilah kenapa transformasi Pertamina kita perlukan, karena sebagai integrator, Pertamina akan bermain di semua lini. Ini yang kita dorong,” kata Erick.