Ingin Ketemu Perdana Menteri, Elon Musk Dikabarkan Bakal Terbang ke China

TEXAS - CEO Tesla, Elon Musk dikabarkan akan mengunjungi China pada awal April. Kedatangan sang milarder ke Negeri Tirai Bambu itu rencananya dilakukan untuk bertemu perdana menteri China, Li Qiang.

Mengutip Reuters Senin, 3 April 2023, waktu kunjungan pasti Musk ke Beijing sedang menunggu konfirmasi ketersediaan waktu dari Li Qiang.

Upaya Musk untuk menemui Li Qiang bisa dibilang masuk akal. Pasalnya, selama ini China adalah pasar terbesar kedua Tesla setelah Amerika Serikat. Selain itu, Tesla juga memiliki pabrik di Shanghai yang menjadi pusat produksi terbesar pembuat mobil listrik tersebut.

• Elon Musk Minta Pengadilan Cabut Gugatan Dogecoin Rp3,9 Triliun
• Jurnalis Joran Gelar Kegiatan Sosial dan Sahur on The Boat Bersama Nelayan Pulau Panjang
• INFO BMKG: Prakiraan Cuaca Hari Ini 03 April 2023 dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta
• INFO BMKG: Gempa Guncang Wewak di Darat 115 km Barat Daya 7.2 Magnitudo

Jika benar dilakukan, kunjungan Musk ke China kali ini bisa dikatakan pertama kali terjadi semenjak pandemi COVID-19 terjadi.

Ini juga menjadi pertemuan pertama Elon musk dengan Li Qiang semenjak dirinya didapuk menjadi perdana menteri semenjak Presiden Xi Jinping memerintah China untuk ketiga kalinya.

Sebelum menjadi perdana menteri awal Maret lalu, Li diketahui menjabat sebagai sekretaris partai Shanghai di mana dia mengawasi pembangunan dan pembukaan pabrik Tesla.

Musk diketahui terakhir  kali mengunjungi China pada awal 2020. Kala itu, dia membuat heboh internet dengan menari di atas panggung selama acara di pabrik Shanghai.

Meski begitu, Musk tetap menyampaikan pidato virtual di forum seperti Konferensi Internet Dunia China.

Li dan Musk pernah bertemu sebelumnya pada pembukaan pabrik Shanghai tahun 2019. Pada tahun 2020, mereka berpartisipasi dalam pertemuan online di mana Musk berterima kasih kepada sekretaris partai Shanghai saat itu karena telah mendukung operasi pabrik selama wabah pandemi.

Kunjungan yang direncanakan Musk juga datang ketika China mencoba merayu lebih banyak investasi asing untuk membantu menopang ekonomi yang terpukul oleh pembatasan COVID selama tiga tahun.