Ingin Kurangi Konsumsi Alkohol? Terima Tantangan Dry January
- Penelitian menunjukkan hidup tanpa alkohol selama 10-19 tahun dapat mengurangi risiko kanker mulut sebesar 55%.
Sains
JAKARTA - Bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi alkohol, Dry January bisa menjadi alternatif yang menarik.
Dalam tantangan ini, seseorang diharuskan untuk berhenti minum minuman beralkohol selama satu bulan. Meskipun terdengar sederhana, menghentikan konsumsi alkohol merupakan sesuatu yang menantang.
Melansir Health News, alkohol memiliki dampak negatif terhadap kesehatan dan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. Sebagai contoh, sebuah studi yang dilaporkan pada 5 Desember 2023 di Journal of Epidemiology mengidentifikasi keterkaitan antara tingkat konsumsi alkohol, mulai dari ringan hingga berat, dengan peningkatan risiko terhadap beberapa jenis kanker, seperti bibir, esofagus, kolorektal, lambung, dan kandung empedu.
Penelitian tersebut juga menegaskan konsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat memberikan risiko tambahan terhadap kanker hati, pankreas, dan paru-paru.
- Transaksi Saham Awal Tahun Lesu: Cuma Rp6,82 Triliun, 5 Saham Malah Sentuh ARA
- Tekad Awal Membatasi, Ekspor Senjata Jerman Justru Memecahkan Rekor
- Bidik Dana IPO Rp532,95 Miliar, Begini Kondisi Keuangan Adhi Kartiko Pratama (NICE)
Laporan sebelumnya menemukan fakta konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko sebanyak 60 kondisi kesehatan yang berbeda. Namun, hasil laporan khusus dari Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine, menyoroti pengurangan atau eliminasi konsumsi alkohol dapat mengurangi beberapa risiko ini, terutama terkait dengan kanker rongga mulut dan esofagus.
Sebagai ilustrasi, penelitian menunjukkan hidup tanpa alkohol selama 10-19 tahun dapat mengurangi risiko kanker mulut sebesar 55%, sementara tidak mengonsumsi alkohol selama 15 tahun atau lebih dapat mengurangi risiko kanker esofagus sebesar 65%.
Tidak mengonsumsi alkohol menawarkan manfaat seperti menstabilkan pola tidur, meningkatkan kesehatan mental, meningkatkan fungsi hati, dan berpotensi mengurangi risiko kanker tertentu. Selain itu, berhenti mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan energi, meningkatkan fokus, meningkatkan produktivitas, dan potensi penurunan berat badan karena pengurangan kalori yang terkait dengan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Seseorang menggunakan alkohol sebagai cara untuk mengatasi stres, kecemasan, atau tekanan sosial. Mengetahui penyebab hal tersebut memungkinkan mereka mencari alternatif yang lebih sehat seperti mengejar hobi baru, berolahraga, atau berinteraksi dengan teman yang tidak minum alkohol.
Selain itu, psikoterapi dapat membantu mengatasi kondisi kesehatan mental yang mungkin terkait dengan penggunaan alkohol.