Ingin Mencoba Berpegang pada Anggaran? Inilah Jenis Pembayaran Terbaik untuk Anda
- Inilah jenis pembayaran terbaik yang sesuai untuk Anda saat ingin mencoba berpegang pada anggaran
Gaya Hidup
JAKARTA - Berpegang pada anggaran adalah kunci utama agar Anda bisa berhemat dan dapat memenuhi semua kebutuhan pokok dan sekunder Anda. Namun, terkadang kita terlewat sehingga justru melakukan pengeluaran lebih dari yang dianggarkan.
Untuk Anda yang sedang mencoba berpegang pada anggaran, mungkin pada awalnya terasa sulit. Namun, Anda bisa membantu mengatasi rasa sulit tersebut dengan menggunakan jenis pembayaran yang sesuai dengan kondisi Anda.
Inilah cara menimbang pendekatan dan mencari tahu metode pembayaran mana yang terbaik untuk Anda, seperti yang dilansir dari laman Purewow.
- Jokowi Minta UEA Investasi Rp500 Triliun untuk Ibu Kota Baru, Ambil Alih Seluruhnya?
- Ilmuwan Temukan Fosil Hominid Purba di Afrika Selatan
- Pulang Jalan-Jalan di Luar Negeri, Jokowi Bawa 'Oleh-Oleh' Rp602 Triliun
1. Penganggaran dengan Uang Tunai atau Debit
Tidak seperti kartu kredit, pembayaran hanya dengan uang tunai atau kartu debit memaksa Anda untuk menarik langsung dari rekening bank Anda setiap melakukan transaksi. Keuntungan menggunakan metode pembayaran ini adalah kenyataannya Anda hanya dapat membelanjakan uang yang Anda miliki.
Jika Anda menginginkan pembelian barang yang harganya di luar dari saldo rekening Anda, Anda tidak dapat memproses pembayaran tersebut. Hal ini akan membuat Anda berhenti untuk berbelanja lagi.
Jika Anda cocok dengan pembayaran uang tunai atau debit, Anda bisa menggunakan metode penganggaran amplop. Caranya, setiap kali Anda gajian, ambilah sejumlah uang lalu bagilah ke dalam amplop berdasarkan tagihan dan kebiasaan pengeluaran bulanan Anda seperti sewa rumah, bahan makanan, hiburan, dan lain-lain.
Jika uang tunai (sesuai penganggaran) Anda habis, maka hanya itu saja yang bisa Anda miliki. Metode ini lebih keras akan tetapi bisa menjadi cara yang bagus untuk Anda yang kerap berbelanja secara berlebihan agar bisa mengendalikan kebiasaan berbelanja.
2. Penganggaran dengan Kartu Kredit
Penganggaran dengan kartu kredit sebenarnya bisa sangat efektif asalkan Anda bisa mengendalikan diri untuk melunasi saldo Anda setiap bulan. Metode ini memungkinkan Anda menyimpan semua pengeluaran di satu tempat, sehingga Anda dapat melihat pengeluaran Anda secara sekilas, ke mana pengeluaran Anda, di pengeluaran apa yang seharusnya bisa lebih ditekan, dan sebagainya.
Namun, kartu kredit memiliki kelemahan yaitu dapat mengizinkan Anda untuk berbelanja barang di saat saldo rekening Anda tidak mencukupi. Hal ini akan membuat Anda berhutang untuk membayar biaya tersebut.
Lalu, jenis pembayaran mana yang terbaik untuk penganggaran? Menurut pakar keuangan pribadi Farnoosh Torabi seperti yang dilansir dari laman PureWow mengatakan bahwa yang paling tepat sebetulnya adalah kartu kredit. Hal ini karena kartu kredit memudahkan Anda mengetahui semua transaksi yang Anda lakukan.
- Garuda Indonesia Terancam Bangkrut, Chairul Tanjung Berpotensi Merugi Rp19,7 Triliun
- Ini 3 Alasan Erick Thohir Pecat 4 Direktur dan 1 Komisaris MIND ID
- Terlilit Utang Rp4,2 Kuardiliun, Pemerintah Cina Minta Pemilik Evergrande Bayar Utang Pakai Uang Pribadi
Namun, jika Anda cocok dengan uang tunai karena lebih bisa memaksa Anda untuk tidak berlebihan melakukan pengeluaran, maka tetaplah menggunakan uang tunai. Selain itu, jika Anda menggunakan kartu kredit sebaiknya tetap berpegang pada anggaran agar tidak memicu Anda untuk melakukan pengeluaran secara berlebihan.