Ingin Mendapat Vaksin COVID-19 Booster? Ini Syaratnya Menurut WHO
- WHO menyebutkan bahwa dosis tambahan vaksin COVID-19 mungkin diperlukan jika tubuh Anda memenuhi syarat atau kriteria sebagai berikut.
Gaya Hidup
JAKARTA - Vaksin COVID-19 merupakan salah satu hal yang diperlukan untuk menekan kasus positif COVID-19. Selain itu, program vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah ini bermanfaat untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.
Namun, kini muncul pertanyaan apakah kita memerlukan dosis tambahan vaksin (booster) atau tidak, meski sudah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap. Seperti yang kita ketahui, vaksinasi booster memang sudah diselenggarakan, namun pemerintah menargetkannya hanya untuk tenaga kesehatan.
Hal ini karena mengingat keterbatasan pasokan vaksin dan masih ada penduduk sasaran vaksinasi yang masih belum mendapatkan suntikan. Namun, kini WHO menyebutkan bahwa dosis tambahan vaksin COVID-19 mungkin diperlukan jika tubuh Anda memenuhi syarat atau kriteria sebagai berikut.
- Viral Penjual Produk Frozen Food Tanpa Izin Terancam Denda Rp4 Miliar, Ini Jawaban BPOM
- Pelita Samudera Angkut Non-Batu Bara, PSSI Bidik Pendapatan Rp139 Miliar
- Bukan di Drakorindo, Ini Dia Link Nonton Drakor Start Up yang Dibintangi Kim Seon Ho
1. Jika Tubuh Tidak Merespons Vaksin
Tubuh yang tidak dapat merespons vaksin mungkin disebabkan karena mengalami gangguan kekebalan. Hal ini menyebabkan seseorang tidak dapat merespons secara memadai terhadap pemberian dua dosis vaksin COVID-19. Oleh karena itu, bagi Anda yang termasuk dalam golongan ini, mungkin perlu menerima dosis vaksin COVID-19 ketiga karena dua dosis yang pertama tidak dapat memberi efek seperti yang dilakukan pada orang normal dan sehat.
2. Waktu Kekebalan
Jika sesudah mendapatkan vaksinasi sebelumnya kekebalan yang Anda terima dan capai justru mulai berkurang atau mulai memburuk seiring waktu, mungkin diperlukan untuk pemberian vaksin ketiga. Namun, menurut Direktur Departemen Imunisasi, Vaksin dan Biologi WHO Dr. Katherine O'Brien, mengatakan bahwa bukti yang ada saat ini menunjukkan vaksin bisa bertahan dengan sangat baik untuk melindungi Anda dari penyakit parah, rawat inap, bahkan kematian. Jadi, masih tidak ada bukti kuat yang mengarah pada kebutuhan untuk memberikan dosis ketiga bagi orang yang telah divaksinasi.
3. Kinerja Vaksin
Mengenai kinerja vaksin, hal ini karena dikhawatirkan jika kinerja vaksin akan berkurang atau tidak mencukupi jika kemudian akan muncul beberapa varian COVID-19 yang mengkhawatirkan. Namun, Katherine menjelaskan bahwa vaksin saat ini diketahui masih mampu melawan varian.
“Dan sekali lagi, vaksin yang kami miliki saat ini melawan variannya dan kami mengamatinya dengan sangat hati-hati bertahan dengan sangat baik terhadap spektrum penyakit yang parah. Secara umum, vaksin berkinerja sangat baik,” kata Dr. Katherine O'Brien seperti yang dilansir dari laman WHO pada 24 Oktober 2021.
Namun, saat ini di Indonesia pemberian vaksin booster hanya diperuntukkan untuk para tenaga kesehatan. Namun, ke depan, Kementerian Kesehatan tidak menutup kemungkinan akan melakukan pemberian vaksin ketiga kepada selain nakes.