Ingin Menyelamatkan Bumi? Nikahlah dengan Orang Pendek

Jakarta- Dalam sebuah opini New York Times, penulis Mara Altman baru-baru ini menjabarkan beberapa manfaat memiliki tubuh kecil. Dan ternyata efeknya sangat besar: Semakin pendek Anda, semakin Anda membantu menyelamatkan planet ini dari bahaya.

Altman menyoroti perhitungan peneliti Thomas Samaras yang pernah memperkirakan bahwa jika semua warga negara Amerika Serikat  10 persen lebih pendek maka akan menghemat 87 juta ton makanan per tahun. Dan itu hanya makanannya.

Singkatnya, ukuran itu penting. Jika Anda secara alami lebih kecil, logika menyatakan bahwa Anda akan menggunakan lebih sedikit sumber daya berharga, dan Anda lebih cocok untuk bertahan hidup jangka panjang daripada rekan Anda yang lebih tinggi. 

• XL Axiata Raup Rp5 Triliun dari Rights Issue, Dananya Dipakai Bayar Utang
• Tren Investasi Jangka Panjang Berisiko Rendah Melonjak, Pluang Rilis 15 Produk Reksa Dana Baru
• Erick Thohir Targetkan Kontribusi Pendapatan Pelindo Tembus Rp5,8 Triliun pada 2025

Sebagaimana dikutip Popular Mechanics Kamis 19 Januari 2023, menikah dengan seseorang yang pendek  dapat membantu peluang anak-anak Anda untuk bertahan hidup, demikian juga peluang anak-anak mereka.

Bayangkan peristiwa bencana yang membatasi sumber daya. Orang-orang besar mati lebih dulu, karena merekalah yang paling membutuhkan. Altman mengutip buku Sapiens Yuval Noah Harari, tentang populasi manusia purba yang mendiami pulau Flores di Indonesia yang terputus dari daratan. 

Dalam buku tersebut, populasi Flores semakin menyusut seiring waktu. Penghuni masih bisa melakukan fungsi yang sama, hanya dalam paket fisik yang lebih kecil. Mereka menjadi sangat cocok untuk sumber daya yang terbatas di pulau itu.

Jadi meskipun besar dianggap lebih baik oleh norma-norma masyarakat saat ini,  Anda yang bertubuh mungil justru yang bisa bertahan hidup dalam jangka panjang dan akan berperan menyelamatkan bumi.