Ingin Merintis Usaha Tapi Bingung? Simak Langkah-Langkah Memulai Bisnis Versi Forbes

JAKARTA - Seperti yang kita ketahui, menjalankan sebuah bisnis tentu tidak semudah yang dibayangkan. 

Dalam perjalannya, bisnis bisa jadi tidak selalu untung atau bahkan rugi. Tak jarang banyak orang mengalami rintangan terlebih dahulu sebelum mencapai kesukesan bisnis yang mereka inginkan.

Dalam membangun bisnis, sejatinya memiki banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memulainya Hal ini berguna dalam memastikan keberhasilan dan meminimalisir terjadinya kerugian dari jalannya bisnis tersebut.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan dalam memulai bisnis.

• Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk Lulusan S1, Ini Syarat-syaratnya
• IMF: Penghentian Penggunaan Batu Bara Datangkan Keuntungan hingga Rp1,12 Kuantiliun
• Konglomerat Grup Triputra Ingatkan Batu Bara Akan Segera Habis

Berdasarkan dari data Forbes, terdapat 7 langkah awal yang dapat Anda lakukan jika ingin memulai bisnis:

1. Memiliki Pola Pikir yang Benar

Ingatlah untuk fokus pada perjalanan bisnis Anda dan jangan mengukur kesuksesan Anda dengan kesuksesan orang lain. Dengan mencoba konsisten, yang mana para pebisnis pemula memiliki motivasi yang kuat namun  menjadi frustasi ketika motivasi tersebut luntur pada akhirnya. 

Oleh sebab itu penting untuk menciptakan kebiasaan yang menguatkan diri saat motivasi hilang.

Selain itu, janganlah terjun ke dunia bisnis tanpa melihat dan hanya mengada-ada saja. Cara terbaik untuk mencapai tujuan bisnis atau pribadi apapun adalah dengan menuliskan setiap langkah yang mungkin diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. 

2. Sempurnakan Ide Bisnis 

Sebagian besar saran bisnis memberitahu Anda untuk memonetisasi apa yang Anda sukai, tetapi itu melewatkan dua elemen penting lainnya: itu harus menguntungkan dan sesuatu yang Anda kuasai. 

Misalnya, Anda mungkin menyukai musik, tetapi seberapa layak ide bisnis Anda jika Anda bukan penyanyi atau penulis lagu yang hebat?

Jika Anda tidak memiliki gagasan yang kuat tentang apa yang akan terjadi pada bisnis Anda, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan seperti Apa yang Anda suka lakukan? 

Apa yang Anda benci untuk dilakukan? Dapatkah Anda memikirkan sesuatu yang akan membuat hal-hal itu lebih mudah? 

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat mengarahkan Anda ke ide untuk bisnis Anda. Jika Anda sudah memiliki ide, mereka mungkin membantu Anda mengembangkannya

3. Kenali Pesaing dan Pasar 

Cobalah untuk tidak menghabiskan banyak waktu untuk produk, namun juga melakukan analisis terkait apa yang membedakan ide bisnismu dengan para pesaing. 

Anda bisa melakukanya dengan melakukan riset seperti menggunakan analisis SWOT. Sehingga anda dapat melihat fakta bagaimana kinerja produk yang dimiliki jika dibawa ke pasar.

4. Buat Rencana Bisnis

Ibarat peta, rencana bisnis berfungsi untuk menuntun jalannya bisnis yang akan anda lakukan dan dapat menyempurnakan ide bisnis bahkan menemukan potensi.

5. Pilih Struktur Bisnis

Saat menyusun bisnis Anda, penting untuk mempertimbangkan bagaimana setiap struktur memengaruhi jumlah pajak yang harus Anda bayar, operasi harian, dan apakah aset pribadi Anda berisiko.

Terdapat banyak struktur bisnis yang dapat anda pilih sesuai dengan tujuan bisnis yang anda miliki. Sebelum Anda memutuskan struktur bisnis, diskusikan situasi Anda dengan akuntan bisnis kecil, karena setiap jenis bisnis memiliki perlakuan pajak yang berbeda yang dapat mempengaruhi laba Anda.

6. Danai Bisnis Anda

Ada banyak cara berbeda untuk mendanai bisnis Anda beberapa memerlukan usaha yang cukup besar, sementara yang lain lebih mudah diperoleh. Ada dua kategori pendanaan, yakni internal seperti tabungan pribadi, atau dana dari teman atau keluarga dan eksternal contohnya melalui investor, pinjaman usaha kecil atau penggalangan dana.

7. Pasarkan Bisnis Anda

Anda dapat memasarkan bisnis yang dimiliki melalui berbagai cara yang tersedia saat ini dengan memanfaatkan jaringan digital dengan memasarkan produk secara online.

Pemasaran secara online dapat dilakukan melalui website, ecommerce, media sosial dan sebagainya dengan berbagai bentuk seperti teks, video maupun audio, , dalam pelaksanaanya fokuslah untuk mengoptimalkan penggunaan SEO.