Ingin Pengguna Lebih Percaya Diri, Situs Kencan Tinder Uji AI Untuk Mempercantik Foto
- AI yang dikembangkan oleh Tinder akan melakukan analisis terhadap album foto pengguna dan secara otomatis memilih lima gambar yang paling mewakili karakter dan penampilan mereka.
Tekno
JAKARTA - Aplikasi kencan populer, Tinder, saat ini tengah menguji sebuah alat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang bertujuan membantu pengguna dalam memilih foto terbaik untuk profil mereka. Langkah ini diambil guna meningkatkan peluang mendapatkan respon positif dari pengguna lain dan meningkatkan daya tarik dalam profil seseorang.
AI yang dikembangkan oleh Tinder akan melakukan analisis terhadap album foto pengguna dan secara otomatis memilih lima gambar yang paling mewakili karakter dan penampilan mereka. AI tersebut diharapkan dapat menjadi fitur untuk mengatasi kebingungan yang dirasakan oleh pengguna mengenai foto mana yang paling cocok untuk mereka gunakan dalam profil.
CEO Match Group, induk perusahaan Tinder, Bernard Kim mengungkapkan penggunaan AI dalam pemilihan foto profil dapat membantu pengguna dalam menciptakan profil yang lebih efektif dan efisien. AI tersebut memiliki potensi untuk lebih akurat mencerminkan karakter pengguna.
“Saya benar-benar berpikir AI dapat membantu pengguna kami membuat profil yang lebih baik dengan cara yang lebih efisien yang benar-benar menampilkan kepribadian mereka,” ujar Kim, dilansir dari the guardian, Selasa, 8 Agustus 2023.
- Singapore Airlines Tingkatkan Penerbangan ke Sejumlah Negara Mulai Maret-Oktober 2024
- Mantan PM Jepang Dorong Solidaritas Pertahanan untuk Taiwan
- Budi Arie Usul Revisi UU Keterbukaan Informasi Publik
Selain Fitur AI yang dapat memilih Foto, Tinder juga tengah mengembangkan fitur lain untuk membantu pengguna dalam menulis deskripsi diri (bio) dalam profil mereka. Fitur ini berpotensi untuk membantu pengguna dalam menulis deskripsi yang menarik dan sesuai dengan minat serta tujuan hubungan mereka.
Diketahui penggunaan teknologi AI dalam aplikasi kencan semakin meningkat, dengan beberapa aplikasi lainnya juga mengembangkan teknologi ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Selain Tinder, aplikasi kencan lain seperti Bumble dan OKCupid juga telah mengenalkan fitur AI untuk berbagai tujuan, termasuk mendeteksi gambar tak senonoh dan menambahkan pertanyaan pencocokan yang dihasilkan oleh AI.
Studi terbaru juga menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna lajang tertarik untuk menggunakan AI, seperti chatbot, dalam proses kencan mereka, termasuk berinteraksi dengan calon pasangan dan meningkatkan jumlah percakapan dalam aplikasi kencan. Meskipun begitu, penting bagi para pengembang aplikasi untuk selalu memprioritaskan aspek keamanan dan privasi dalam penerapan teknologi ini.