<p>Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran 2020. / Setkab.go.id</p>
Gaya Hidup

Ingin Segera Pulang Kampung? Hindari Mudik di Tanggal Ini Agar Tidak Kena Macet Parah

  • Ingin segera pulang kampung? Hindari mudik di tanggal puncak arus mudik ini agar tidak kena macet parah.
Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA - Hari Raya Idulfitri kini tinggal menghitung hari. Tidak mengherankan jika banyak orang yang sudah mulai bersiap-siap untuk melakukan mudik atau pulang kampung.

Mudik atau pulang kampung memang seolah sudah menjadi sebuah tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini karena saat Hari Raya Idul Fitri menjadi momen untuk berkumpul dan silaturahmi dengan saudara dan keluarga.

Meski begitu, ada baiknya jika Anda mempersiapkan untuk mudik jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan agar Anda tidak terjebak macet.

Kementerian Perhubungan telah memperkirakan bahwa ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh pemudik pada tahun 2022. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mengimbau agar para pemudik menghindari puncak arus mudik di tanggal 28, 29, dan 30 April 2022 dengan mudik lebih awal agar kemacetan dapat dikurangi.

Pemerintah juga telah mengantisipasi kemacetan mudik dengan menerapkan aturan ganjil genap, pemberlakukan satu arah (one way), dan larangan truk untuk masuk jalan top. Tidak hanya itu saja, Kementerian Kesehatan juga telah mengantisipasi adanya pemudik yang sakit atau butuh pertolongan medis yang cepat dan memadai, dengan cara menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Faskes tersebut terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 KKP dan 340 Pos Kesehatan.

Kemenkes juga menyediakan 340 pos kesehatan yang dilengkapi dengan ambulance roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan toll, pintu exit toll, jalur toll, jalur jalan raya non toll dan beberapa lokasi wisata. Adanya pos kesehatan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya masyarakat yang mudik tetap sehat, aman, dan nyaman.

Selain menyiapkan pos kesehatan di sepanjang jalur mudik, pada saat yang sama Kemenkes mendorong masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk menyegerakan vaksinasi booster COVID-19. Karena dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, risiko penularan COVID-19 juga akan meningkat.

Dibutuhkan perlindungan tambahan salah satunya dengan pemberian vaksinasi booster COVID-19. Vaksinasi booster penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga perjalanan mudik jadi lebih aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.