<p>Petugas Polantas bersama Dinas Perhubungan (Dishub) melaksanakan pengawasan dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jalan Raya Bogor perbatasan Depok-Jakarta, Jumat (10/4/2020). Petugas memberhentikan kendaraan untuk mengimbau kewajiban memakai masker dan aturan penumpang dalam satu kendaraan. Polisi pun mengingatkan warga jika tidak ada keperluan penting atau mendesak agar kembali ke rumah. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional & Dunia

Ini 11 Indikator Kesehatan Daerah Bisa Beraktivitas Normal

  • Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebutkan terdapat 11 indikator kesehatan masyarakat agar bisa kembali ke aktivitas ekonomi produktif dan aman dari COVID-19. Indikator ini sesuai dengan rekomendasi WH dengan menggunakan kriteria epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan. Wiku dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu 30 Mei 2020 […]

Nasional & Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebutkan terdapat 11 indikator kesehatan masyarakat agar bisa kembali ke aktivitas ekonomi produktif dan aman dari COVID-19.

Indikator ini sesuai dengan rekomendasi WH dengan menggunakan kriteria epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Wiku dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu 30 Mei 2020 mengatakan 11 indikator tersebut yakni penurunan jumlah kasus positif selama dua minggu sejak puncak terakhir (target lebih dari 50 persen), penurunan jumlah kasus yang probable selama dua minggu sejak puncak terakhir (target lebih dari 50 persen).

Selanjutnya, penurunan jumlah meninggal dari kasus positif, penurunan jumlah meninggal dari kasus probable, penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS.

Kemudian, kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif, kenaikan jumlah selesai pemantauan dari probable (ODP dan PDP), jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama dua minggu, angka positif kurang dari lima persen dan menggunakan angka reproduksi efektif kurang dari satu.

Terdapat 102 kabupaten/kota yang tidak atau belum terdampak COVID-19. Daerah tersebut ditunjukkan dengan warna hijau.

Kemudian terdapat sebanyak 85 kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi atau berwarna merah. Sebanyak 180 kabupaten/kota dengan risiko sedang atau berwarna oranye, dan 139 kabupaten/kota dengan risiko rendah atau kuning.