Ini 3 Fakta PLTS Terapung yang Dibangun Wijaya Karya (WIKA)

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Indonesia. PLTS Terapung itu dibangun di atas air, waduk, danau, maupun laut. 

Pembangunan PLTS ini dilakukan di Pontianak, Kalimantan Barat yang akan dibangun oleh Universitas Tanjungpura (Untan). Sedangkan pembangunan PLTS ini berkolaborasi WIKA dengan emiten konstruksi PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy).

Sebelumnya, Wijaya Karya juga telah menyelesaikan PLTS ITERA Lampung di Medan, Sumatra Utara berkapasitas 0,823 MWp. 

Berikut,TrenAsia.com rangkum empat kelebuhan PLTS terapung milik Wijaya Karya:

• Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk Lulusan S1, Ini Syarat-syaratnya
• IMF: Penghentian Penggunaan Batu Bara Datangkan Keuntungan hingga Rp1,12 Kuantiliun
• Konglomerat Grup Triputra Ingatkan Batu Bara Akan Segera Habis

Mendukung Ketahanan Energi IKN

Kemudian, pembangunan PLTS ini dihadirkan untuk mendukung ketahanan energi bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sampai saat ini pembangunannya terus dilakukan oleh pemerintah.

Pembangunan IKN sendiri sudah mulai dilakukan di tahun ini dengan pembangunan infrastruktur dasar dan lainnya, sehingga PLTS ini akan menyempurnakan pembangunan IKN.

Laboratorium Terbesar di Indonesia

Laboratorium PLTS yang dibangun di area kampus juga akan menjadi fasilitas pembelajaran bagi praktisi akademis maupun mahasiswa dalam mengenal proses kerja PLTS itu sendiri.

Pusat riset EBT

PLTS ini juga proyeksikan untuk pusat riset EBT pertama di Kalimantan Barat (Kalbar). PLTS ini berkapasitas 1,5 megawatt peak (MWp) yang dibangun menggunakan produk solar panel WIKA photovoltaic.