<p>Nampak sejumlah penikmat serta pelaku usaha kopi saling berinteraksi dalam acara Kopi Craft Indonesia yang berlangsung Sumarecon Mal Serpong, Sabu 5 Juni 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Industri

Ini 3 Produk Pangan Indonesia yang Paling Diincar di Pasar Ekspor

  • Kementerian Perdagangan melansir tiga produk makanan olahan asal Indonesia teratas atau yang paling dicari di pasar ekspor

Industri
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA – Kementerian Perdagangan melansir tiga produk makanan olahan asal Indonesia teratas atau yang paling dicari di pasar ekspor yaitu udang kemasan, kopi instan, dan makanan olahannya.

“Kita dapat lihat bahwa tiga produk makanan olahan teratas tujuan ekspor ini sangat memengaruhi kinerja ekspor kita secara keseluruhan di mancanegara,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dikutip dari Antara, Selasa, 13 Juli 2021.

Jerry memaparkan untuk produk udang kemasan, pangsa pasar terbesarnya adalah Amerika Serikat yang mencapai 78,8%. Selanjutnya Jepang sebesar 11%, diikuti Belanda, Puerto Rico, hingga Inggris.

Produk selanjutnya yakni kopi instan dengan tujuan utama ekspor atau sebesar 72,9% ke Filipina. Kemudian 7,2% ke Malaysia, Uni Emirat Arab (3,3%), Singapura (1,6%), dan China (1,5%).

Sementara itu, makanan olahan lainnya paling banyak diekspor ke Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, hingga China.

Adapun produk lain yang masuk 15 teratas makanan olahan yang berkontribusi mendongkrak ekspor makanan olahan yakni waffle dan wafer, ikan kemasan, mie instan, biskuit, cemilan buah, dan kacang,.

Kemudian saus, kembang gula, minuman ringan, sereal, coklat, olahan makanan dari tepung, dan jus nanas.

“Total 15 makanan olahan teratas ini mencapai 95,64 persen dari total nilai ekspor makanan pada 2020. Tentunya kami harapkan ini bisa meningkat di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi,” ujar Wamendag Jerry.

Adapun 15 negara tujuan ekspor produk makanan olahan dari Indonesia, kata dia, adalah Amerika Serikat, Filipina, Malaysia, China, Singapura, Jepang, Thailand, Arab Saudi, Australia, Vietnam, Belanda, Taiwan, Korea Selatan, Nigeria, dan Burma.

Ke-15 negara utama tujuan ekspor tersebut berkontribusi 81,04% dari total ekspor produk makanan olahan pada 2020. Jerry menjelaskan ini merupakan kesempatan pelaku usaha untuk melebarkan sayapnya karena Indonesia telah memiliki mitra dagang di sejumlah negara.

“Kami juga mengerahkan atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) kita di luar negeri untuk mempromosikan produk-produk dari dalam negeri,” ujar Jerry. (LRD)